Sri Mulyani: Pelaku Ekonomi Syariah Harus Infiltrasi Koperasi Desa Merah Putih
Kredit Foto: Youtube
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mendorong pelaku ekonomi syariah untuk mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi syariah ke dalam tata kelola Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
"Koperasi merah putih dengan dana kalau masing-masing 2,5 miliar, kita akan bicara lebih dari 250 triliun di setiap desa dan kelurahan.Pertanyaan saya kepada kita semua, teman-teman yang bekerja di ekonomi syariah mampu gak menginfiltrasi nilai-nilai ekonomi syariah di dalam tata kelola ekonomi koperasi merah putih? Karena wadahnya sudah dibuat, isinya ada," jelas Sri Mulyani dalam Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah “Refleksi Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun 2025”, Rabu (13/8/2025).
Ia menyoroti berbagai program pemerintah yang dapat dihubungkan dengan ekosistem ekonomi syariah, seperti program Makan Bergizi Gratis yang tahun ini mengalokasikan Rp71 triliun dan tambahan Rp100 triliun, serta rencana perluasan hingga lebih dari Rp300 triliun tahun depan untuk 82 juta penerima.
Baca Juga: Program KDMP Dipercepat, Wamen BUMN Pantau Langsung Implementasi di Desa
Program lain yang disorot adalah pembangunan 200 Sekolah Rakyat hingga tahun depan, di mana kebutuhan suplai makanan tiga kali sehari bagi siswa dapat dikaitkan dengan value chain halal.
"Kailnya sudah ada, teman-teman perlu mengaitkannya itu," ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen utama dalam mewujudkan keadilan ekonomi dan mendukung visi Presiden.
Baca Juga: Menkeu Ungkap Pendapatan dan Belanja Negara 2024 Naik
"Saya berharap di dalam sarasehan ini lebih berfokus kepada strategizing dari platform presiden yang sudah memberikan pemihakan dan tujuan untuk mencapai keadilan di bumi Indonesia. APBN adalah instrumen bagi kita semuanya," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: