Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Prabowo Klaim Indonesia Bisa Jadi Negara dengan GDP Terbesar di Dunia

        Presiden Prabowo Klaim Indonesia Bisa Jadi Negara dengan GDP Terbesar di Dunia Kredit Foto: BPMI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyebutkan bahwa Produk Domestik Bruto (GDP) Belanda menjadi yang paling tinggi selama menjajah Indonesia. 

        "Riset dari Universitas Oxford menceritakan kepada kita bahwa mereka, Belanda, yang memegang dan menduduki Indonesia selama mereka duduki Indonesia Nusantara, GDP per kapita mereka tertinggi di dunia," ujarnya saat menyampaikan Pidato Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). 

        Menurut Prabowo, ini artinya Indonesia juga memiliki potensi untuk menjadi negara dengan GDP tertingi di dunia. 

        "Artinya siapa yang kuasai kekayaan Indonesia, GDP per kapitanya akan sangat tinggi, akan menjadi salah satu dari tiga atau empat di dunia," ujar Presiden Prabowo.

        Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyebutkan kekayaan alam yang besar memerlukan pertahanan yang kuat untuk melindungi kepentingan nasional dari potensi ancaman global. Sehingga modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) serta penguatan komponen cadangan nasional sangat penting untuk dilakukan. 

        “Untuk itu kita harus modernisasi alat utama sistem pertahanan. Memperkuat komponen cadangan kita. Kita berdayakan industri strategis nasional serta kesejahteraan para prajurit Patriot Bangsa,” katanya.

        Baca Juga: HUT RI ke-80, Dedi Mulyadi, Jawa Barat 100% Jalankan Perintah Presiden Prabowo

        Presiden juga menyoroti peran sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor penentu keberhasilan pengelolaan sumber daya alam. Tanpa SDM unggul, kata Prabowo, kekayaan alam tidak akan memberikan nilai tambah maksimal bagi bangsa.

        “Saudara-saudara sekalian! Kita harus menciptakan sumber daya manusia yang unggul agar semua sumber daya alam kita bisa kita manfaatkan secepat-cepatnya,” imbaunya.

        Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor mineral tanah jarang (rare earth), yang sangat dibutuhkan untuk teknologi tinggi dan pertahanan modern. Ia menyampaikan rasa syukur atas karunia alam tersebut, yang bisa menjadi salah satu pilar penting dalam strategi kemandirian teknologi dan industri Indonesia.

        “Alhamdulillah Yang Maha Kuasa telah memberi karunia kepada kita. Kita memiliki mineral-mineral yang disebut tanah jarang, rare earth. Kita memiliki semua rare earth yang ada di dunia, kita miliki,” ungkap Presiden dengan optimisme.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Istihanah
        Editor: Istihanah

        Bagikan Artikel: