Kredit Foto: PalmCo
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mengapresiasi dukungan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Subholding PTPN IV PalmCo yang membantu penanaman padi gogo di lahan seluas 110 hektare di Kecamatan Pollung, Sumatera Utara. Program ini digelar pada awal Agustus 2025 bertepatan dengan momentum HUT ke-80 Republik Indonesia.
Penanaman perdana melibatkan 18 kelompok tani dengan total bantuan benih mencapai 3,7 ton. Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan hadir langsung bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), dan perwakilan petani.
“Kami melihat manfaat langsung yang akan diterima masyarakat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan taraf hidup petani. Pemerintah akan memantau secara rutin agar bantuan ini optimal hingga panen,” ujar Oloan.
Baca Juga: PTPP Tanam 720 Mangrove di Surabaya, Dorong Ekowisata dan Ekonomi Pesisir
Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora menilai program ini sebagai langkah konkret memperkuat ketahanan pangan. Ia berharap kegiatan serupa bisa diperluas ke lebih banyak desa. “Ke depan, kami berharap cakupannya lebih luas dan melibatkan lebih banyak petani,” katanya.
Kepala Desa Parsingguran II, Sabar Banjarnahor, menyampaikan terima kasih atas dukungan PalmCo. Menurutnya, bantuan benih tersebut akan dikelola bersama warga agar hasil panen memberi dampak ekonomi nyata.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kedaulatan pangan melalui program Tanam Padi PTPN (TAMPAN) yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Baca Juga: PTPN IV PalmCo Peduli Rumah Ibadah hingga Pendidikan, Salurkan Bantuan Sosial Rp4 Miliar
“Momentum HUT RI ini memperkuat motivasi kita untuk menjadi bagian dalam mewujudkan kedaulatan pangan secara berkesinambungan. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah, kita percaya bantuan benih padi gogo di Humbahas bisa lebih efektif bagi masyarakat,” ujar Jatmiko dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/8).
Jatmiko menambahkan, pihaknya siap menyediakan tambahan benih jika dibutuhkan. “Program ini bagian dari TAMPAN dengan bentuk bantuan TJSL bibit, dan ke depan jika dirasa kurang, insya Allah kita siap kembali membantu,” ujarnya.
Padi gogo merupakan varietas padi yang ditanam di lahan kering, berbeda dengan padi sawah yang memerlukan genangan air. Melalui program ini, pemerintah daerah bersama PalmCo menargetkan ketahanan pangan lokal semakin kuat, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: