Gedung Pos Ikonik Jakarta Disulap Jadi Kantor Modern, Pos Properti Buka Peluang Kolaborasi Strategis
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Gedung Pos Ibukota Jakarta, salah satu bangunan bersejarah yang berdiri megah di jantung ibu kota, kini hadir dengan wajah baru. Di bawah pengelolaan PT Pos Properti Indonesia, bangunan ikonik ini bertransformasi menjadi pusat aktivitas produktif yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Lantai 4, 5, dan 6 gedung ini disulap menjadi ruang kerja dan ruang rapat modern yang siap menunjang kinerja profesional.
Head of Corporate Affair PT Pos Properti Indonesia Gendin Ayu mengatakan transformasi ini terwujud melalui kerja sama strategis dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mendukung operasionalnya.
"Lebih dari sekadar penyewaan ruang, kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana aset dapat dihidupkan kembali dengan sentuhan modern, tanpa kehilangan nilai historisnya," kata Gendin, Kamis (28/8/2025).
Setiap sudut ruang dirancang untuk menghadirkan pengalaman kerja yang optimal, dilengkapi furnitur ergonomis, infrastruktur teknologi terkini, dan atmosfer kondusif yang memadukan sentuhan modern dengan kebutuhan profesional masa kini.
Baca Juga: Pos Properti Perkuat Transformasi Aset, dari Hunian Modern hingga Dukungan Talenta Digital
Langkah ini hanyalah salah satu contoh dari potensi besar yang dimiliki PT Pos Indonesia (Persero). Dengan lebih dari 2.900 aset properti yang tersebar di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Dia menambahkan Pos Properti membuka peluang bagi sektor publik maupun swasta untuk memanfaatkan ruang dan lokasi unggulan melalui berbagai skema kerja sama yang fleksibel.
Melalui pengelolaan yang profesional, transparan, dan berlandaskan prinsip good governance, setiap kerja sama diharapkan tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada penguatan infrastruktur, pemerataan ekonomi, dan pembangunan nasional.
"Pos Properti Indonesia mengundang para mitra strategis untuk bergabung dalam misi mengoptimalkan aset, menciptakan ruang yang produktif, dan menghidupkan kembali potensi aset," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: