- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Mandiri Sekuritas Soroti Sektor dan Saham Potensial di Tengah Kenaikan IHSG
Kredit Foto: Uswah Hasanah
Mandiri Sekuritas merekomendasikan sektor consumer staples dan saham blue chip sebagai fokus investasi di tengah tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, menjelaskan, sektor consumer staples tetap prospektif karena konsumsi dasar masyarakat cenderung stabil dan mendapat dukungan dari program sosial pemerintah.
“Dari sisi sektor, consumer staples tetap menarik karena konsumsi dasar stabil dan mendapat dukungan program sosial pemerintah,” ujarnya, dalam paparan Economic Outlook kuartal III 2025 di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Meski begitu, ia menekankan perlunya selektivitas karena kinerja antarperusahaan bisa berbeda signifikan.
Selain consumer staples, sektor consumer cyclical atau discretionary juga mulai memperlihatkan valuasi menarik.
Baca Juga: IHSG Tembus Rp 8.000, Mandiri Sekuritas Optimistis Ada Ruang Naik Lagi
Namun, sektor ini dipandang lebih defensif karena pola belanja masyarakat yang masih berhati-hati. Joezer menilai katalis pertumbuhan harga saham sektor ini kemungkinan tidak terjadi dalam waktu dekat.
Mandiri Sekuritas juga menyoroti saham blue chip di indeks IDX30 yang diprediksi masih memiliki ruang pertumbuhan, terutama emiten yang belum mengalami kenaikan signifikan.
Menurut Joezer, fenomena passive inflow dan index rebalancing menjadi faktor pendorong utama, terutama bagi saham konglomerasi yang memiliki bobot besar dalam pergerakan IHSG.
“Bagi saham di luar IDX30, beberapa yang belum banyak rally juga masih menawarkan peluang pertumbuhan. Investor harus tetap dinamis dan memperhatikan pocket of opportunity di pasar,” tambahnya.
Baca Juga: Penurunan Suku Bunga Buat Investor Alihkan Dana ke Saham
Dari sisi likuiditas, pasar modal menunjukkan tren positif. Pada Senin (25/8/2025), nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp5,1–5,3 triliun.
Joezer menilai angka ini memperkuat momentum kenaikan IHSG sekaligus membuka peluang tambahan bagi investor yang menargetkan sektor maupun saham potensial secara selektif.
Secara keseluruhan, Mandiri Sekuritas tidak memberikan rekomendasi khusus pada emiten tertentu. Strategi yang ditekankan adalah investasi berbasis sektor dan pemilihan saham secara selektif, dengan mempertimbangkan kombinasi valuasi, likuiditas, serta katalis jangka menengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: