Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertambangan Berkelanjutan: Vale dan MIND ID Perkuat Strategi Dekarbonisasi

        Pertambangan Berkelanjutan: Vale dan MIND ID Perkuat Strategi Dekarbonisasi Kredit Foto: Reuters/Washington Alves
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, mendorong peningkatan investasi pada teknologi rendah emisi, efisiensi energi, serta program rehabilitasi dan reforestasi. Hal tersebut dilakukan untuk membangun masa depan berkelanjutan melalui praktik pertambangan yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, dan memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.

        Chief Project Officer Vale Indonesia, Muhammad Asril, mengataka komitmen tersebut diwujudkan dengan  Hingga 2024, Vale Indonesia telah melakukan reklamasi progresif pada lahan seluas 3.800 hektare di Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara, menanam 5 juta pohon, serta menyemai 2,2 juta bibit pohon lokal.

        Ia menegaskan pentingnya aspek keberlanjutan dalam setiap tahap operasional tambang.

        Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Buka Suara Soal Insiden Kebocoran Pipa Minyak di Luwu Timur

        “Tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak ada pertambangan tanpa memikirkan masa depan. Keberlangsungan alam adalah prioritas utama kami dalam menjalankan operasional,” ujar Asril dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/8/2025).

        Sejak tahap eksplorasi, Vale Indonesia melakukan pendataan flora dan fauna di wilayah operasional untuk memastikan keanekaragaman hayati dapat dipulihkan setelah tambang berakhir. Komitmen ini diperkuat dengan pembangunan fasilitas pembibitan di tiga area operasional di Sulawesi.

        Di sisi energi, Vale Indonesia sejak awal beroperasi memanfaatkan energi terbarukan melalui tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas total 365 MW, yaitu PLTA Larona, PLTA Balambano, dan PLTA Karebbe. Fasilitas ini meminimalkan ketergantungan perusahaan pada bahan bakar fosil.

        Baca Juga: Laba Anjlok 32%, Saham Vale (INCO) Tertekan di Tengah Pelemahan Harga Nikel

        Dalam pengelolaan limbah, perusahaan memastikan seluruh limbah B3 maupun non-B3 dikelola dengan izin resmi berdasarkan prinsip reduce, reuse, recycle (3R). Oli bekas sebanyak 598,62 ton dimanfaatkan kembali sebagai campuran bahan bakar, sementara 100% slag nikel dimanfaatkan untuk kebutuhan internal (96,3%) maupun eksternal (3,7%).

        “Tentunya upaya yang kami jalankan ini bukan sekadar untuk pemenuhan regulasi. Kami berupaya untuk terus meminimalkan dampak negatif sembari menciptakan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas. Hal ini adalah tujuan perusahaan kami, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama,” ujarnya.

        Department Head of Corporate Communication MIND ID, Pratiwa Dyatmika, menegaskan bahwa keberlanjutan menjadi semangat yang dijaga oleh seluruh anggota holding. Menurutnya, pengelolaan sumber daya mineral tidak akan optimal tanpa program keberlanjutan yang komprehensif.

        Sepanjang 2022 hingga 2024, Grup MIND ID berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 838 ribu ton CO₂ ekuivalen, melampaui target kumulatif 711 ribu ton. Capaian ini menunjukkan efektivitas strategi dekarbonisasi yang dijalankan, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap kualitas udara, air, dan lingkungan sekitar operasional.

        "MIND ID akan terus memperkuat integrasi program dekarbonisasi dan keberlanjutan dalam seluruh lini operasional agar manfaat industri pertambangan bagi bangsa semakin optimal," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: