Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Turun Tipis, Harga Emas Antam Dijual Rp1.978.000 per Gram pada Awal September 2025

        Turun Tipis, Harga Emas Antam Dijual Rp1.978.000 per Gram pada Awal September 2025 Kredit Foto: Antam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah sempat melesat dalam beberapa hari terakhir, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) tampak terkoreksi pada perdagangan Senin, 1 September 2025.

        Berdasarkan data dari logammulia.com, harga emas Antam kini dipatok Rp1.978.000 per gram, turun Rp2.000 dari level sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) juga ikut melemah Rp2.000 menjadi Rp1.825.000.

        Baca Juga: Termurah Rp1,033 Juta, Cek Daftar Terbaru Harga Emas Pegadaian pada 1 September 2025

        Penurunan harga tidak hanya terjadi pada varian 1 gram, tetapi juga seluruh ukuran logam mulia Antam. Cetakan 0,5 gram dilepas Rp1.039.000 dari Rp1.040.000, ukuran 2 gram terkoreksi ke Rp3.896.000 dari Rp3.900.000, dan pecahan 5 gram turun ke Rp9.665.000 dari Rp9.675.000.

        Untuk pecahan lebih besar, harga emas Antam 10 gram kini berada di level Rp19.275.000, sedangkan ukuran 25 gram dilepas Rp48.062.000. Adapun emas 50 gram dibanderol Rp96.045.000, sementara 100 gram mencapai Rp192.012.000.

        Baca Juga: Tarif Trump, Perang Dagang, dan Ekspektasi The Fed Bikin Emas Mengilap

        Berikut daftar lengkap harga terbaru emas Antam per 1 September 2025:

        0.5 gram: Rp1.039.000

        1 gram: Rp1.978.000

        2 gram: Rp3.896.000

        5 gram: Rp9.665.000

        10 gram: Rp19.275.000

        25 gram: Rp48.062.000

        50 gram: Rp96.045.000

        100 gram: Rp192.012.000

        250 gram: Rp479.765.000

        500 gram: Rp959.320.000

        1.000 gram: Rp1.918.600.000

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: