Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perdagangan Saham KONI Disetop, LINK Kembali Dibuka Lagi

        Perdagangan Saham KONI Disetop, LINK Kembali Dibuka Lagi Kredit Foto: Lestari Ningsih
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), menyusul lonjakan harga yang signifikan dalam waktu singkat. 

        "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) pada tanggal 1 September 2025," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

        Suspensi terhadap saham KONI berlaku di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai. Yulianto menegaskan, langkah ini bertujuan memberi waktu bagi investor agar dapat mempertimbangkan setiap keputusan investasi berdasarkan informasi yang memadai.

        Baca Juga: IHSG Rontok hingga 3%, Saham Milik Haji Isam Justru Cetak ARA

        Performa saham KONI memang mencuri perhatian. Pada perdagangan Jumat (29/8), harga sahamnya ditutup di Rp2.430. Dalam sepekan, sudah melambung 92,86%, bahkan melonjak 95,97% sepanjang sebulan terakhir.

        Berbanding terbalik dengan KONI yang dihentikan, saham PT Link Net Tbk (LINK) justru lepas dari suspensi. "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00186/BEI.WAS/08-2025 tanggal 28 Agustus 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Link Net Tbk (LINK), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Link Net Tbk (LINK) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai Sesi I tanggal 1 September 2025," ungkap Yulianto.

        Baca Juga: Airlangga Yakin IHSG Tetap Optimistis Meski Demo Guncang Pasar Modal

        Sebelum sempat disuspensi, saham LINK juga mengalami reli tajam. Pada Kamis (28/8), harganya melonjak 9,78% ke Rp3.770, naik 11,21% dalam sepekan dan melesat 119,83% selama sebulan terakhir. Namun setelah kembali dibuka, pada sesi pertama Senin (1/9) saham ini tampak terkoreksi tipis -0,27% ke Rp3.760.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: