Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demo BEM SI Besok, Kemenhub Siapkan SOP Rekayasa Lalu Lintas Masuk Jakarta

        Demo BEM SI Besok, Kemenhub Siapkan SOP Rekayasa Lalu Lintas Masuk Jakarta Kredit Foto: Antara/Sulthony Hasanuddin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan pentingnya penerapan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dampak ekonomi akibat kemacetan, terutama saat aksi demonstrasi berlangsung di Jakarta.

        Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menyampaikan hal itu usai rapat koordinasi bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, dan perwakilan Kementerian PUPR di NTMC Polri, Senin (1/9/2025).

        Aan menekankan, kemacetan berkepanjangan saat aksi massa dapat memicu kerugian ekonomi, mulai dari keterlambatan distribusi logistik hingga turunnya produktivitas tenaga kerja. Karena itu, pihaknya mendorong lahirnya Standar Operasional Prosedur (SOP) rekayasa lalu lintas dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk arus masuk ke Jakarta.

        “Sebagaimana yang disampaikan Bapak Menteri Perhubungan, perlu adanya SOP rekayasa lalu lintas dalam bentuk SKB terutama untuk arus masuk Kota Jakarta, sehingga masyarakat tidak terjebak dalam kerumunan saat terjadi demonstrasi,” kata Aan.

        Aksi unjuk rasa besar-besaran dijadwalkan berlangsung Selasa (2/9) besok oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang mengusung gerakan “Indonesia (C)emas”.

        Kemenhub menilai koordinasi lintas instansi menjadi krusial untuk menjaga kelancaran mobilitas barang dan orang. Arus lalu lintas yang tersendat disebut berpotensi meningkatkan biaya transportasi, mengganggu distribusi usaha, serta menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.

        Dalam forum tersebut, Aan juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Korlantas Polri dan pemangku kepentingan lain dalam penanganan masalah lalu lintas.

        Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan pentingnya edukasi keselamatan jalan menjelang peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional pada 19 September 2025. “Penting bagi kita mengedepankan kegiatan edukatif yang menyasar masyarakat luas dalam menyambut pekan keselamatan jalan nasional,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: