Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba Bersih Tergerus di Paruh Pertama 2025, Bos JTPE Bilang Gini

        Laba Bersih Tergerus di Paruh Pertama 2025, Bos JTPE Bilang Gini Kredit Foto: JTPE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE)  laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk stabil di Rp79,9 miliar terkoreksi tipis 0,5% dari Rp80,33 miliar pada semester I-2024. Penurunan laba seiring koreksi penjualan sebesar 14% menjadi Rp666,51 miliar dari Rp775,13 miliar pada semester I 2024.

        Direktur Utama JTPE Allan Wibisono Oei menyatakan perseroan akan mengandalkan produk identitas dan pembayaran untuk memperbaiki kinerja di paruh kedua tahun. Produk yang dimaksud mencakup kartu identitas, paspor, serta kartu perbankan yang dipasarkan baik di dalam negeri maupun ekspor.

        “Kami akan terus mendorong penjualan melalui produk-produk unggulan. Saat ini tujuan ekspor terbesar adalah ke negara Timur Tengah dan negara di benua Afrika,” ujar Allan dalam keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).

        Baca Juga: Pendapatan Naik, tapi Laba PGAS Terperosok 22,6% di Semester I 2025

        Sepanjang semester I 2025, segmen sekuriti menjadi kontributor utama dengan penjualan Rp588 miliar atau 88,22% dari total. Segmen non-sekuriti menyumbang Rp78,5 miliar atau 11,78%. Dari sisi laba usaha, perseroan mencatat Rp94,95 miliar, turun 16,8% dibandingkan Rp114,19 miliar pada semester I 2024. Laba kotor juga terkoreksi 6,2% menjadi Rp184,41 miliar.

        Allan menambahkan, perusahaan menerapkan efisiensi produksi dan strategi harga kompetitif untuk meningkatkan volume penjualan, sekaligus mengoptimalkan produk dengan margin tinggi guna menjaga profitabilitas.

        Baca Juga: Pendapatan Turun, Laba Adaro Andalan (AADI) Terpangkas 50,09% di Semester I 2025

        “Dengan strategi ini, kami berharap dapat mempertahankan momentum pertumbuhan di sisa tahun,” ucapnya.

        Selain fokus pada percetakan sekuriti, JTPE tengah menjajaki diversifikasi ke telekomunikasi, security packaging, dan teknologi radio frequency identification (RFID). Langkah tersebut diharapkan dapat membuka pasar baru serta mengurangi ketergantungan pada satu lini bisnis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: