Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wall Street Mixed, Alphabet Google Kerek Saham Teknologi di AS

        Wall Street Mixed, Alphabet Google Kerek Saham Teknologi di AS Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup dengan hasil yang beragam pada perdagangan di Rabu (3/9). Saham Alphabet jadi sorotan usai pengadilan menolak usulan pemecahan Google.

        Dilansir dari Reuters, Kamis (4/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street:

        • S&P 500: Naik 0,49% menjadi 6.446,95
        • Nasdaq Composite: Menguat 1,02% ke 21.496,05
        • Dow Jones Industrial Average: Melemah tipis 0,07% ke 45.262,17.

        Google tetap dapat mempertahankan kontrol atas Chrome dan Android. Meski mereka dilarang membuat kontrak eksklusif dengan produsen perangkat maupun pengembang peramban, keputusan pengadilan sukses mengerek saham teknologi.

        “Google dan Apple mendapat napas panjang. Mereka memenangkan undian. Putusan ini semakin mengukuhkan reputasi mereka,” kata Chief Executive Officer (CEO) Longbow Asset Management, Jake Dollarhide.

        Dari sisi kebijakan moneter, dua pejabat bank sentral menegaskan kembali bahwa kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja memperkuat pandangan perlunya pemangkasan suku bunga.

        Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan bank sentral sebaiknya memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic juga menyebut pemangkasan suku bunga sudah di depan mata, meski belum merinci waktunya.

        Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan data jumlah lowongan pekerjaan turun lebih besar dari perkiraan pada Juli. Hal itu sejalan dengan tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja.

        Baca Juga: Ada yang Borong Saham FUJI Senilai Rp49,8 Miliar, Telisik Detailnya

        Pasar uang kini memperkirakan 95,6% peluang bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga pada pertemuan 16–17 September. Investor juga menantikan laporan ketenagakerjaan bulanan sebagai petunjuk tambahan arah kebijakan moneter.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: