Sri Mulyani Pamit dari Kursi Menkeu, Beri Wejangan Ini Ke Purbaya Yudhi Sadewa
Kredit Foto: Youtube
Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati resmi menyerahkan jabatannya dan Memo Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Jakarta, Selasa (9/92025).
Sri Mulyani memberikan selamat atas terpilihnya Purbaya sebagai Menkeu yang baru, ia juga memberikan wejangan kepada Purbaya untuk mengelola dan menjaga keuangan negara dengan amanah dan rasa tanggung jawab.
"Saya ini mengucapkan selamat kepada pejabat baru Pak Yudhi Purbaya, Purbaya Yudhi. Selamat mengemban amanah dan tanggung jawab yang sangat penting yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara, dan memimpin Kementerian Keuangan," ujar Sri Mulyani.
Sekain itu, ia berharap agar purbaya berhasil menjalankan tugasnya dalam membantu presiden Prabowo untuk mewujudkan program-program prioritasnya.
"Semoga Pak Yudhi diberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo," tambahnya.
Baca Juga: Duduki Kursi Panas Bekas Sri Mulyani, Purbaya Tegaskan Sudah Tinggalkan Jabatan Ketua LPS
Lebih lanjut, Sri Mulyani pamit sekaligus meminta agar publik menghormati privasinya setelah tak lagi menjabat Menteri Keuangan.
"Saya pamit undur diri pagi hari ini, dan mohon mulai saat ini untuk kami dihormati ruang privasi kami, atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa," tuturnya.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan kepadanya untuk mengemban tugas sebagai Menkeu.
Ia menyinggung berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengelola keuangan negara, mulai dari perkembangan teknologi digital, perubahan struktural, hingga dinamika geopolitik global.
"Tidak pernah mudah. Saya berterima kasih juga kepada semua pihak. Terutama para Rekan Kabinet, Pak Menko (Airlangga Hartanto) yang sering menjadi partner kami," pungkasnya.
Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjalankan tugas masih erdapat kekurangannya.
"Tiada ada gading yang tidak rusak, tidak ada gading yang tidak retak, tiada ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan. Dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Istihanah