Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aher: Warga Jabar Tak Perlu Khawatir Soal Beras Plastik

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengimbau agar warga tidak khawatir atau cemas membeli beras di pasar-pasar tradisional di Jawa Barat, terkait temuan beras plastik di Bekasi.

        "Enggak usah ragu, Insya Allah secara umum di Jawa Barat aman. Baru terdeteksi kan di Bekasi saja. Masyarakat juga sudah tahu mana palsu mana asli," kata Ahmad Heryawan di Bandung, Senin (25/5/2015).

        Ia menegaskan, temuan beras plastik di Jawa Barat hanya ditemukan di Bekasi dan itu pun hanya skala kecil dari keseluruhan kondisi beras yang ada di wilayahnya.

        "Untuk ditempat lainnya laporan dari Badan Ketahanan Pangan kepada saya tidak ada," ujar Aher Menurut dia, Pemprov Jabar telah melakukan langkah-langkah terkait penemuan beras plastik ini, termasuk berkoordinasi dengan kepolisian.

        "Temuan ini sudah masuk ke ranah hukum. Polisi sudah bergerak, sudah lebih cepat bergerak dari laporan masyarakat," katanya.

        Dikatakan dia, temuan beras plastik ini merupakan masalah pangan dan sangat sensitif karena menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga segera ditangani. "Penanganan kepolisian luar biasa cepatnya. Saya apresiasi. Tentu kita terus mengawasi di lapangan, khawatir masih ada. Polisi juga bergerak terus lebih cepat lagi," ujar dia.

        Pihaknya juga telah memerintahkan kepala daerah untuk turun ke pasar-pasar untuk memeriksa. "Kita juga periksa di laboratorium. Kita juga lakukan terus pengawasan ke pasar-pasar. Jangan khawatir lah masyarakat," kata dia.

        Ia menduga, latar belakang beredarnya beras plastik di Bekasi bukan bermotif ekonomi namun ada motif lainnya. "Kalau saya melihat motifnya juga bukan ekonomi, karena jual beras model begitu gede juga biayanya harga perkilonya gede juga. Ini motifnya apa ya, mengacaukan pangan aja," kata dia. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Achmad Fauzi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: