Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hospital Expo 2025 Kembali Digelar, Pacu Transformasi Digital Sektor Kesehatan

        Hospital Expo 2025 Kembali Digelar, Pacu Transformasi Digital Sektor Kesehatan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Panggung industri kesehatan terbesar di Indonesia kembali dibuka. PT Okta Sejahtera Insani (PT OSI) dengan bangga mempersembahkan Hospital Expo 2025, pameran alat kesehatan dan rumah sakit yang ke-37 kalinya. Dengan warisan panjang sejak 1978, acara monumental ini akan kembali menjadi pusat perhatian pada 25–28 September 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

        Mendorong percepatan transformasi digital rumah sakit, Hospital Expo 2025 membentang megah di area seluas hampir 26.000 meter persegi. Lebih dari 500 perusahaan—gabungan kekuatan lokal dan inovator internasional dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan negara lainnya akan memamerkan teknologi terdepan, mengubah empat hall besar di ICE BSD City menjadi arena inovasi kesehatan global.

        Lebih dari sekadar pameran, Hospital Expo adalah titik temu strategis di mana seluruh ekosistem kesehatan bersatu. Mulai dari manajemen rumah sakit, para klinisi, pakar IT, hingga regulator pemerintah akan berkumpul untuk menjajaki teknologi mutakhir, menjalin kemitraan strategis, dan bersama-sama merumuskan masa depan layanan kesehatan yang lebih baik untuk Indonesia.

        Baca Juga: Menkes Dihalangi-halangi Ikuti Pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia, Padahal Penting untuk Pengembangan Vaksin

        Menurut Yudha Imam Sutedja, Direktur Marketing & Finance PT Okta Sejahtera Insani, “Hospital Expo telah menjadi barometer perkembangan industri kesehatan Indonesia selama lebih dari empat dekade. Tahun ini sangat spesial karena kami pindah ke venue yang lebih besar di ICE BSD City untuk mengakomodasi lebih banyak inovasi, salah satunya adalah teknologi Robotic Orthopedic Surgery yang akan didemonstrasikan langsung. Ini adalah terobosan untuk operasi penggantian sendi lutut dengan akurasi dan presisi yang lebih tinggi.”

        Lebih lanjut Yudha menegaskan, “Hospital Expo tidak hanya pameran produk dan teknologi, melainkan juga ekosistem kolaborasi. Kami ingin memastikan industri kesehatan Indonesia dapat terus bertransformasi, berdaya saing global, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.”

        Pengunjung dapat menjelajahi berbagai produk dan solusi terkini dari seluruh rantai nilai layanan kesehatan, mulai dari:

        Teknologi Medis Canggih: Peralatan diagnosis (Radiologi, Endoscopy, Bronchoscopy), patient central monitor, hemodialisa, peralatan bedah medis, dan peralatan anestesi.

        Solusi Digital & Informasi: Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), implementasi AI, serta strategi keamanan siber untuk rumah sakit.

        Dukungan Fasilitas & Infrastruktur: Ambulans, pengolahan air limbah, laundry medis, gas medis, farmasi, hingga arsitektur rumah sakit.

        Disposable & Consumables: Alat habis pakai medis, pakaian seragam medis, dan peralatan laboratorium klinis.

        Kolaborasi dengan PERSI: Rangkaian Seminar dan Workshop Kelas Dunia

        Berkolaborasi bersama Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), pameran ini menjadi wadah utama bertemunya ribuan pelaku industri kesehatan, rumah sakit, penyedia teknologi medis, serta tenaga profesional dari dalam dan luar negeri.

        “Hospital Expo tahun ini bukan hanya menjadi ajang pameran teknologi kesehatan, tetapi juga platform penting untuk memperkuat kolaborasi global, berbagi pengetahuan, dan mempercepat transformasi digital rumah sakit. Harapan kami, acara ini dapat mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” ujar Ketua Umum PERSI, Dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G(K), MARS, FISQua.

        Secara paralel, Hospital Expo 2025 juga menyelenggarakan Seminar Nasional ke-21 dan Seminar Tahunan Patient Safety ke-19 dengan tema besar "Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability".

        Beberapa topik symposium dan workshop antara lain:

        Manfaat bagi Pengunjung dan Masyarakat Umum

        Event ini tidak hanya diperuntukkan bagi profesional kesehatan, manajemen rumah sakit, dan pelaku industri, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum. Pengunjung dapat memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis (cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, osteoporosis, dll) serta berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh PMI Provinsi Banten.

        “Kami menargetkan lebih dari 12.000 pengunjung per hari. Bagi kami, event ini adalah wujud komitmen untuk mendorong kemajuan industri kesehatan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,” tambah Yudha.

        Acara lain yang menjadi highlight adalah peluncuran buku “Hospital Expo, PT OSI, Dr. Robert Imam Sutedja” (25 September) dan talkshow “Piknik Itu Perlu” (27 September 2025).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: