Perkuat Industri Makanan dan Minuman, Garudafood Dorong Transformasi Digital Data-Driven
Kredit Foto: Istimewa
Pemerintah Indonesia menempatkan industri makanan dan minuman sebagai salah satu sektor prioritas dalam roadmap Making Indonesia 4.0, seiring tuntutan transformasi industri menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Garudafood, Menanggapi arah kebijakan tersebut, menegaskan komitmennya dalam menerapkan transformasi digital berbasis data untuk menciptakan efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan.
Baca Juga: Jurusan Bisnis Digital di Cakrawala University Jadi Favorit Gen Z
“Data tidak lagi hanya dipandang sebagai kebutuhan administratif untuk membuat laporan, tetapi telah menjadi aset strategis yang menentukan arah bisnis,” kata Group Head Corporate Information Technology Garudafood, Johanes D. Hartanto dalam kuliah tamu bertema “Smart Manufacturing at Garudafood: Unlocking Value through Data-Driven Manufacturing & Supply Chain” di Binus University, Jakarta, dilansir Minggu (28/9/2025).
Menurut Johanes, pemanfaatan teknologi digital memungkinkan data diolah menjadi wawasan real-time, sehingga manajemen dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat, mengantisipasi risiko, sekaligus membuka peluang baru.
Garudafood menerapkan transformasi digital bukan sekadar mengikuti tren, melainkan strategi jangka panjang agar tetap relevan di tengah perubahan pasar yang cepat. Perusahaan mengadopsi solusi SAP terintegrasi berbasis cloud untuk menyederhanakan dan menstandarkan proses bisnis, memanfaatkan Big Data untuk mempercepat analisis dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.
Dengan penerapan praktik terbaik industri sesuai standar global sektor makanan dan minuman (F&B), Garudafood mencatat tingkat adopsi fitur standar sebesar 86%. Perusahaan juga mengintegrasikan teknologi seperti Internet of Things (IoT), cloud computing, Artificial Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML) untuk memperkuat proses manufaktur dan rantai pasok.
“Pemanfaatan data yang terintegrasi telah memberikan manfaat nyata bagi proses bisnis Garudafood. Setiap langkah transformasi digital diiringi tata kelola yang kuat, dengan kebijakan dan program edukasi perlindungan data sebagai penopangnya,” ujar Johanes.
Komitmen tersebut juga berdampak pada keberlanjutan perusahaan. Garudafood telah meraih berbagai penghargaan, antara lain Katadata Corporate Sustainability Awards (KCSA) dan TrenAsia ESG Awards, sebagai pengakuan atas integrasi inovasi digital dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Pemanfaatan data yang terintegrasi dan tata kelola yang kuat tidak hanya mendukung proses bisnis, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap transparansi dan keberlanjutan,” tambah Johanes.
Garudafood menegaskan, transformasi digital menjadi kunci untuk menciptakan efisiensi dari lini produksi hingga distribusi dengan tetap menjaga standar perlindungan data yang tinggi. Strategi ini diyakini akan memperkuat posisi Garudafood sebagai pemain utama industri makanan dan minuman nasional yang kompetitif sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: