Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kolaborasi Bangun Jakarta, Pramono Anung Resmikan Hak Penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall dan Jembatan Penghubung

        Kolaborasi Bangun Jakarta, Pramono Anung Resmikan Hak Penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall dan Jembatan Penghubung Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah langkah strategis untuk kenyamanan warga Jakarta terwujud saat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan kolaborasi ikonik antara transportasi publik dan pusat gaya hidup. Melalui peresmian hak penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall dan jembatan penghubung (connecting bridge) baru, PT LRT Jakarta bersama raksasa properti PT Summarecon Agung Tbk. kini menghadirkan akses super mudah langsung dari stasiun ke jantung Summarecon Mall Kelapa Gading.

        Sebagai salah satu stasiun tersibuk, Stasiun Boulevard Utara Summarecon Mall kini bertransformasi. Hadirnya jembatan penghubung ini tidak hanya menjadi solusi akses yang lebih aman dan efisien bagi ribuan penumpang setiap harinya, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya Pemprov DKI Jakarta untuk membangun kota global yang modern dan berorientasi pada transportasi publik (transit-oriented development).

        Dalam rangkaian tersebut Summarecon Mall Kelapa Gading juga secara resmi membuka jembatan penghubung langsung dari Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall menuju lobby Summarecon Mall Kelapa Gading 1. Dibangun sepanjang 120 meter dengan tambahan 20 meter menuju GAFOY, connecting bridge ini menerapkan konsep open air dengan tambahan atap yang memaksimalkan sirkulasi udara di sekitar. Jembatan penghubung ini akan dibuka mengikuti operasional Mall yakni dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Untuk keamanan juga dipasang CCTV di berbagai sudut, serta petugas keamanan yang berjaga di sekitar area.

        Baca Juga: Bentuk Penghargaan untuk Pengguna Setia, LRT Jakarta Persembahkan Malam Apresiasi 2025

        Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin menyampaikan, "Sebagai BUMD yang menaungi PT LRT Jakarta, Jakpro mendukung penuh inisiatif naming rights ini sebagai bentuk sinergi antara transportasi publik dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih efisien, aman, dan nyaman. Kerja sama ini bukan hanya memperkuat konektivitas antar titik strategis di kota, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru yang lebih ramah bagi pengguna transportasi publik," Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun kota global yang berkelanjutan dan berpihak pada transportasi massal. Jakpro akan terus mendorong kolaborasi serupa untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih inovatif dan berdampak langsung bagi warga Jakarta.

        President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi mengatakan, “Kerja sama naming rights yang dilakukan Summarecon menjadi bukti bahwa Summarecon terus konsisten mendukung program pemerintah, khususnya bagi pengembangan kota Jakarta yang semakin berorientasi kepada transportasi publik. Kolaborasi ini akan menjadi sebuah kerja sama yang saling menguntungkan antara pengembang dan operator transportasi publik, dimana kami harap pengunjung bisa memaksimalkan penggunaan transportasi publik yang aman dan nyaman. Hal ini juga sekaligus menjadi bentuk edukasi kepada masyarakat untuk bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak positif pada berkurangnya kemacetan.”

        Baca Juga: Progres LRT Velodrome–Manggarai Capai 61,79%, SIG Pasok 19 Ribu Ton Semen

        Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra menyampaikan bahwa hadirnya jembatan penghubung ini adalah langkah dalam mewujudkan konektivitas transportasi publik dan destinasi gaya hidup, yang tentunya tidak terlepas dari wujud komitmen LRT Jakarta dalam peningkatan pelayanan kepada seluruh pelanggan.

        “Kami percaya bahwa moda transportasi publik yang terkoneksi dengan ruang publik maupun ruang komersial akan mendorong pergeseran pola mobilitas masyarakat Jakarta. Lebih dari sekedar identitas, esensi dari kerja sama naming rights ini juga diharapkan memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

        Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman masyarakat urban yang lebih efisien dan berkelanjutan. Ke depan, PT LRT Jakarta terus membuka peluang kerja sama serupa untuk mendukung kemudahan mobilitas warga Jakarta dan memperkuat peran transportasi publik dalam menghubungkan titik-titik strategis kota.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: