Kredit Foto: Medco Power Indonesia
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) mulai membuka ruang ekspansi ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT).
Perseroan mengonfirmasi masih dalam tahap penjajakan, dengan fokus awal pada pembangkit listrik tenaga air skala kecil (mini hydro) dan teknologi pengolahan limbah menjadi energi (waste energy).
Presiden Direktur ITMA, Rocky Oktanso Sugih, menjelaskan bahwa diskusi intensif tengah dilakukan, namun belum ada keputusan final.
“Perusahaan juga tertarik pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (mini hydro), termasuk penerapan metode pengolahan limbah (waste energy), yang saat ini masih dalam tahap awal,” kata Rocky dalam paparan publik, dikutip Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: Anak Usaha ADHI Ambil Bagian dalam Proyek Kereta Commuter di Filipina
Sejauh ini, ITMA melalui anak usahanya sudah menyelesaikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 20 megawatt (MW) di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Proyek tersebut telah beroperasi penuh sejak Agustus 2025. Selain itu, perseroan juga menuntaskan kontrak penyewaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 3 MW di PT Citra Tubindo Tbk (CTBN), yang resmi beroperasi komersial pada 30 September 2025 dengan masa kontrak lima tahun.
Tak hanya itu, ITMA sedang membangun fasilitas Mini LNG Plant berkapasitas 2,5 MMSCFD di Jawa Timur. Progres pembangunan mencapai 60% dan ditargetkan selesai pada Maret 2026.
Baca Juga: Proyek Pani Segera Produksi, Prospek Saham EMAS Dinilai Cerah
Rocky menambahkan bahwa proyek-proyek baru tersebut mulai memberi kontribusi nyata pada kinerja keuangan perusahaan. Hingga semester I-2025, ITMA membukukan pendapatan USD444,9 juta atau setara tumbuh 275% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Perseroan optimistis kinerja semester II akan mencerminkan hasil dari langkah-langkah strategis yang diambil,” ujarnya.
Manajemen menilai 2025 menjadi tahun awal dari strategi ekspansi jangka panjang. Dengan fondasi proyek baru yang telah berjalan, ITMA berharap peluang di sektor EBT akan semakin terbuka untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri