Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja Mengilap, Bahlil Sebut Lifting September Sentuh 619 Ribu BOPD

        Kinerja Mengilap, Bahlil Sebut Lifting September Sentuh 619 Ribu BOPD Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan lifting minyak nasional periode September hingga 5 Oktober 2025 telah mencapai sekitar 619 ribu barel per hari (BOPD).

        Data tersebut, kata Bahlil, didapat dari tim percepatan lifting minyak yang terdiri dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

        “Bulan September-Oktober itu bisa sampai dengan 619 ribu BOPD. Tapi angka kumulatifnya dari Januari sampai dengan Oktober kemarin tanggal 5 ya sudah rata-rata mencapai 605 ribu-607 ribu BOPD,” tegasnya dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Badan Pusat Statistik (BPS) di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (14/10/2025).

        Baca Juga: SKK Migas Catat Tambahan Cadangan Migas 919 Juta BOE, Target Bisa Tembus 1,15 Miliar di 2025

        Dari capaian itu, Bahlil optimistis target lifting minyak dalam APBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 605 ribu BOPD bakal tercapai.

        “Lifting kami itu target APBN 605 ribu BOPD, realisasi 2024 580 ribu BOPD. Artinya, target APBN 2025 Insyaallah akan tercapai, bahkan lebih dari target lifting,”sambung Bahlil.

        Sebelumnya, Bahlil menegaskan pihaknya bakal mendorong percepatan izin bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di industri hulu migas. Menurutnya, percepatan proses perizinan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai target lifting nasional.

        Dalam gelaran CEO Forum 2025 di Kantor SKK Migas, Bahlil menuturkan bahwa target lifting tersebut merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada dan kedaulatan energi.

        Baca Juga: SKK Migas Pastikan Pasokan Energi Nasional dari Proyek South Hub

        “Sudah barang tentu ini bukan hanya menjadi slogan, tapi ini merupakan cita-cita mulia dari negara yang dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo,”ucapnya dikutip dari siaran pers, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

        Bahlil menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi intens dengan KKKS guna mencari terobosan dalam mendongkrak lifting minyak, termasuk mempercepat proses perizinan dan mengatasi hambatan birokrasi.

        Bahkan, Presiden Prabowo disebut telah memintanya untuk berkantor di SKK Migas agar proses pengawasan dan penyelesaian perizinan dapat dilakukan secara langsung.

        Baca Juga: ESDM Umumkan Lelang 9 Wilayah Kerja Migas, Ini yang Terbesar

        Baca Juga: Bahlil : Kelola Sumur Rakyat, Pendapatan Warga Bisa Kalahkan Gaji ASN

        “Jika ada persoalan perizinan, maka saya yang akan membantu menyelesaikan perizinan. Tapi saya mohon bagi yang sudah selesai izinnya, dan atau yang tidak ada persoalan lagi, tolong segera jalan. Kalau tidak, maka kami akan melakukan langkah-langkah yang terukur, sudah barang tentu by regulasi,” tandas Menteri Bahlil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: