- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Rute Baru Didorong, Konektivitas Transportasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Pariwisata!
Kredit Foto: Azka Elfriza
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan komitmennya memperkuat konektivitas dan aksesibilitas transportasi ke berbagai destinasi wisata nasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata.
Upaya tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat menerima kunjungan Menteri Pariwisata Widiyanthi Putri Wardhana di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Dalam pertemuan itu, kedua kementerian membahas sinergi strategis pengembangan transportasi darat, laut, dan udara untuk mempercepat akselerasi pariwisata nasional.
Dudy menilai, konektivitas merupakan faktor kunci peningkatan daya saing destinasi wisata baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Elektrifikasi Transportasi Dinilai jadi Pendorong Ekonomi Hijau, Investasi, dan Lapangan Kerja
“Kementerian Perhubungan mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas dan infrastruktur transportasi. Kami akan terus memperkuat akses ke destinasi wisata agar perjalanan wisatawan lebih mudah, aman, dan nyaman,” ujar Menhub Dudy.
Menteri Pariwisata Widiyanthi menambahkan, dukungan Kemenhub diperlukan dalam pembukaan rute penerbangan ke destinasi wisata prioritas dan regeneratif. Beberapa rute yang diusulkan antara lain penerbangan langsung dari Yogyakarta menuju kota-kota di China, Korea, Jepang, Australia, dan India.
Selain itu, Menpar juga mengusulkan pembukaan rute Silangit–Singapura, Silangit–Kuala Lumpur, Lombok–Sydney, Labuan Bajo–Melbourne/Perth, Belitung–Kuala Lumpur, Belitung–Singapura, Manado–Manila, serta Surabaya–Guangzhou dan Shanghai.
“Akses penerbangan internasional ini penting mengingat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tengah bertumbuh pesat. Namun, dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, posisi Indonesia masih kurang optimal. Oleh karena itu, perlu kita optimalkan lagi,” tutur Widiyanthi.
Tercatat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia periode Januari–Juni 2025 mencapai 7,05 juta kunjungan atau naik 9,44% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 6,44 juta kunjungan.
Meski meningkat, posisi Indonesia masih berada di urutan kelima di kawasan ASEAN di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Baca Juga: Airlangga Umumkan Paket Stimulus Ekonomi, Ada Magang Nasional hingga Diskon Transportasi
Menpar berharap perluasan jaringan penerbangan dan peningkatan akses transportasi dapat memperkuat daya saing destinasi wisata Indonesia.
“Kami mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan dalam mendukung pariwisata nasional, khususnya dalam hal perluasan akses bandara internasional yang telah dilakukan,” ujarnya.
Selain sektor udara, dukungan juga diharapkan untuk pengembangan wisata bahari melalui perizinan angkutan laut pariwisata serta peningkatan standar keselamatan transportasi laut.
Diketahui bahwa pertemuan tersebut turut dihadiri Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, dan Plh. Dirjen Perhubungan Darat Ernita Titis Dewi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri