China Salahkan Rezim Trump Soal Kepanikan Atas Kontrol Ekspor Logam Tanah Jarang
Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
Hubungan China-Amerika Serikat (AS) kembali memanas. Beijing menuduh rivalnya itu menyebarkan kepanikan dan membuat pernyataan yang sangat menyesatkan terkait kebijakan kontrol ekspor logam tanah jarang, serta menolak tuduhan bahwa langkah tersebut bertujuan mengganggu rantai pasok global.
Juru bicara Kementerian Perdagangan He Yongqian mengatakan bahwa interpretasi terhadap kebijakan ekspor logam tanah jarangnya sangat didistorsi dan dilebih-lebihkan oleh AS. Hal itu menimbulkan kesalahpahaman dan kepanikan yang tidak perlu.
Baca Juga: G7 Sepakat Bersatu Lawan Kontrol Ekspor Logam Tanah Jarang China
“Selama aplikasi izin ekspor sesuai aturan dan digunakan untuk tujuan sipil, maka akan disetujui,” ujar He, Jumat (17/10).
China juga mengeluarkan bantahan tujuh poin atas komentar para negosiator perdagangan dari AS. Beijing disebut tidak terima dengan ancaman tarif atas kebijakan ekspornya tersebut.
Langkah kedua negara ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan bisa mengganggu pertemuan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping di Korea Selatan.
Baca Juga: Potret Infrastruktur Pengisian Daya Mobil EV di China, Saat ini Sudah Lebih dari 17 Juta Unit
Hubungan Amerika Serikat-China sempat menunjukkan stabilitas setelah pembicaraan telepon antara Trump dan Xi September. Namun pertukaran komentar terbaru menunjukkan tensi kembali meningkat menjelang pertemuan bilateral tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: