Diperingatkan Pemerintah, Dua Raksasa China Tunda Rencana Terbitkan Stablecoin
Kredit Foto: Istimewa
Dua Raksasa Teknologi China, Ant Group dan JD.com, menangguhkan rencana mereka untuk menerbitkan stablecoin setelah pemerintah menyuarakan kekhawatiran terkait meningkatnya penggunaan mata uang digital yang dikendalikan oleh sektor swasta.
Dilansir dari Financial Times, Senin (20/10), kedua perusahaan tersebut menghentikan ambisi stablecoin mereka setelah menerima instruksi dari sejumlah regulator, termasuk People’s Bank of China (PBOC) dan Cyberspace Administration of China.
Baca Juga: Harga Emas Anjlok Dikejutkan Pernyataan Trump Soal Tarif China
Sebelumnya, Ant Group menyatakan akan ikut serta dalam program percontohan stablecoin. Sementara JD.com juga telah menyampaikan niat untuk berpartisipasi.
Namun, China kemudian menyarankan agar perusahaan teknologi dan pialang tidak ikut dalam peluncuran awal stablecoin dengan alasan kekhawatiran terhadap pemberian kewenangan penerbitan mata uang kepada entitas swasta.
Sebelumnya, Hong Kong mengesahkan undang-undang stablecoin yang menetapkan rezim perizinan bagi penerbit stablecoin yang dipatok pada mata uang fiat, memberikan kejelasan regulasi bagi peserta masa depan.
Baca Juga: Merek Mobil China Maxus Produksi Lokal Mulai Didistribusikan
Di bawah aturan baru itu, setiap pihak yang menerbitkan stablecoin dalam wilayah tersebut atau menerbitkan stablecoin yang didukung dolar dari wilayah itu wajib memperoleh lisensi dari Hong Kong Monetary Authority (HKMA).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: