Perkuat Literasi Kopi, KAPPI Hadirkan Nonton Bareng Film Kopi Indonesia di SKA Coffee Fest 2025 Lampung
Kredit Foto: Istimewa
Guna perkuat diplomasi budaya dan literasi kopi Indonesia, KAPPI (Indonesian Coffee Education and Development Foundation) menyelenggarakan program khusus berupa Pemutaran Film Kopi Indonesia pada gelaran SKA Coffee Fest 2025 dan Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) di Atrium Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung.
Dua film dokumenter garapan sutradara Budi Kurniawan, yaitu Mantra of Kahwa dan House of Cula, akan ditayangkan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025 serta Minggu, 26 Oktober 2025, pukul 16.00–18.00 WIB di Main Stage SKA Coffee Fest.
Program ini menjadi bagian dari upaya KAPPI memperkenalkan kopi Indonesia bukan hanya sebagai produk, tetapi sebagai bagian dari identitas, spiritualitas, dan narasi kebangsaan.
Baca Juga: 'The Power of Segelas Kopi' Bikin Startup ini Menyalip Raksasa Teknologi
“Kopi Indonesia adalah simbol persaudaraan, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Melalui film, kami ingin membawa penonton memahami makna mendalam di balik perjalanan kopi dari tanah, petani, hingga menjadi kebanggaan bangsa,” ujar Roby Wibisono, Kepala KAPPI (Indonesian Coffee Education and Development Foundation).
Dua Film, Dua Perspektif Budaya Kopi
Mantra of Kahwa membawa penonton menyusuri kisah kopi Sumatra dari perkebunan di dataran tinggi hingga tradisi minum kopi sebagai bentuk kebersamaan dan spiritualitas masyarakat setempat. Film ini menegaskan bahwa kopi bukan sekadar hasil bumi, melainkan warisan yang menyatukan komunitas, lintas generasi dan budaya.
Sementara House of Cula menampilkan potret dari dekat dunia kopi di Sulawesi, khususnya dari wilayah Toraja, yang dikenal dengan keindahan alam, tradisi adat, dan filosofi hidup yang terjalin erat dengan kopi. Melalui pendekatan sinematik yang hangat dan empatik, film ini menyoroti keterikatan manusia, tanah, dan budaya dalam menjaga keberlanjutan kopi sebagai warisan leluhur.
Baca Juga: From Beans to Dreams, PNM Bawa Kopi Sembalun ke Inacraft 2025
“Film tentang kopi selalu berbicara tentang manusia. Tentang perjuangan, tentang menjaga keseimbangan antara alam dan budaya. Saya ingin penonton merasakan kopi bukan hanya lewat rasa, tapi lewat cerita dan nilai yang menghidupinya,” ungkap Budi Kurniawan, sutradara Mantra of Kahwa dan House of Cula.
Bagian dari SKA Coffee Fest dan KKSI 2025
Pemutaran film ini menjadi salah satu rangkaian utama SKA Coffee Fest 2025, festival kopi berskala nasional yang diselenggarakan oleh PT Sumber Kurnia Alam, menampilkan berbagai aktivitas seperti Latte Art Competition, Manual Brew Contest, Simposium KKSI, Lorong Edukasi Polinela, Public Cupping Session, serta Lomba Kopi Tubruk untuk Umum ajang yang mengajak masyarakat berpartisipasi secara langsung dalam menyeduh dan menikmati kopi khas Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat posisi Lampung sebagai pusat pengembangan kopi nasional, dengan menggabungkan edukasi, kompetisi, dan promosi budaya dalam satu wadah yang inklusif dan inspiratif.
Baca Juga: Dari Petani hingga Pedagang Kopi, Warga Sambut Bahagia Kehadiran Rumah Subsidi FLPP
“Kopi adalah cerita yang menyatukan. Kami ingin masyarakat melihat bahwa di balik setiap tegukan kopi, ada warisan, ada perjuangan, dan ada rasa syukur,” tambah Roby Wibisono.
Tentang KAPPI
KAPPI (Indonesian Coffee Education and Development Foundation) adalah lembaga nirlaba yang fokus pada pendidikan, pengembangan, dan diplomasi kopi Indonesia di kancah global. KAPPI berperan aktif sebagai mitra resmi Paviliun Indonesia di Osaka World Expo 2025, serta penyelenggara berbagai kegiatan literasi kopi seperti Ngopi Yuk!, Coffee for All Movement, dan Indonesian Coffee Film Series di berbagai negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: