Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gembok Dibuka, Saham Timah (TINS) Bergerak Loyo

        Gembok Dibuka, Saham Timah (TINS) Bergerak Loyo Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah sempat dibekukan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya kembali membuka perdagangan saham PT Timah Tbk (TINS) pada sesi I, Rabu (22/10/2025).

        "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00317/BEI.WAS/10-2025 tanggal 9 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Timah Tbk (TINS) dan berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Timah Tbk (TINS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Oktober 2025," kata BEI.

        Sebelumnya, otoritas bursa sempat menghentikan sementara perdagangan saham TINS lantaran lonjakan harga yang dinilai tidak wajar.

        Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Merah, Saham PGUN Paling Ambruk

        "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Timah Tbk (TINS) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Timah Tbk (TINS) mulai sesi I tanggal 10 Oktober 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis BEI dalam keterangannya.

        Lonjakan harga saham TINS memang terbilang fantastis sebelum suspensi dilakukan. Pada perdagangan Kamis (9/10), saham emiten tambang milik negara itu ditutup naik 9,92% ke posisi Rp2.880 per lembar. Dalam sepekan, harganya sudah melesat 50,39%, bahkan mencatat kenaikan luar biasa hingga 164,22% dalam sebulan terakhir.

        Namun, euforia tersebut tampaknya mulai mereda. Setelah suspensi dicabut, saham TINS pada perdagangan Rabu (22/10) pukul 10.00 WIB terpantau melemah tajam 9,72% ke level Rp2.600 per saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: