- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Perkuat Ketahanan Energi, Elnusa Pacu Inovasi dan Ekspansi di Tahun Pertama Prabowo–Gibran
Kredit Foto: Elnusa
Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT Elnusa Tbk (ELSA) kian agresif dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui beragam inovasi dan ekspansi bisnis.
"Tertuangnya ketahanan energi sebagai prioritas utama Pemerintah memacu kami di Elnusa untuk meningkatkan inovasi di berbagai lini," ujar Direktur Utama Elnusa, Litta Ariesca.
Sebagai perusahaan jasa energi terintegrasi dengan pengalaman lebih dari lima dekade, Elnusa menunjukkan kontribusi nyata terhadap kemandirian energi Indonesia. Dalam setahun terakhir, perusahaan mencatatkan capaian signifikan di segmen jasa hulu migas, mulai dari survei seismik 3D dan 2D seluas 600 km², penyelesaian 1.356 pekerjaan logging, hingga pengujian lebih dari 10.000 sumur.
Selain itu, Elnusa juga sukses mengebor tujuh sumur di PHSS menggunakan Modular Rig yang efisien, serta melayani Cementing & Coiled Tubing di 215 sumur. Jumlah intervensi sumur melalui Hydraulic Workover Unit (HWU) pun meningkat 19,4% menjadi 123 sumur.
Baca Juga: Inovasi Dual Completion Velocity String Elnusa (ELSA) Sukses Dongkrak Produksi di PHR Zona 1
Tak hanya fokus pada operasional, Elnusa juga mengembangkan teknologi hasil riset anak bangsa. Salah satunya adalah PERTASTREAM, teknologi deteksi dini korosi dan retakan pipa berbasis ultrasonik hasil kolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Pindad. Produk inovatif ini menjadi yang pertama di Indonesia dan tengah diuji coba di Blok Mahakam sebelum tahap komersialisasi.
Elnusa juga memperluas inovasinya pada teknologi High Inhibitive Water Base Mud (HIWBM), yang telah diterapkan di lebih dari 100 sumur di Sumatera dan Jawa Barat. Teknologi ini efisien dan ramah lingkungan karena mampu mengelola air serta lumpur hasil pengeboran dengan lebih baik.
Selain di bidang riset, perusahaan bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 – Field Jambi berhasil mencetak lonjakan produksi migas melalui teknologi Dual Completion Velocity String, terobosan pertama di lapangan migas onshore. Penerapan di Sumur PPS-X19 meningkatkan produksi minyak 220% menjadi 1.418 BOPD, sementara Sumur PPS-12 melonjak 594% menjadi 507 BOPD.
“Dari sisi riset, Elnusa meresmikan Laboratorium Cementing & Stimulasi Modern di Indramayu sebagai pusat riset dan pengembangan formula slurry untuk berbagai karakteristik lapangan migas di Indonesia berstandar internasional,” jelas Litta. Ia juga menambahkan, Elnusa tengah menjajaki optimalisasi sumur tua dan marginal demi membuka potensi energi domestik.
Tak hanya di sektor hulu, Elnusa memperkuat lini logistik energi melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN) yang kini memiliki lebih dari 200 titik layanan di seluruh Indonesia. Layanan meliputi logistik energi, kimia industri, manajemen bahan bakar, dan fuel trading, yang secara total menciptakan lebih dari 15.000 lapangan kerja.
Baca Juga: Elnusa Genjot Produksi Migas Nasional Lewat Layanan Coiled Tubing
Kinerja segmen logistik dan distribusi energi juga tumbuh positif sepanjang 2025. Volume transportasi energi naik 29% menjadi 19,99 juta KL, pengelolaan depo BBM mencapai 3,29 juta KL, penyaluran BBM industri melonjak 57% menjadi 137,28 ribu KL, dan produksi chemical meningkat 39% menjadi 236,56 ribu drum.
Secara global, Elnusa memperluas jangkauannya melalui PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) yang berhasil memproduksi lebih dari 65.000 joints pipa OCTG untuk pasar domestik dan Afrika. Sementara anak usaha lainnya, Elnusa Trans Samudera (ETSA), sukses mendukung survei seismik 3D di perairan Songkhla, Thailand.
Melalui PT Sigma Cipta Utama (SCU), Elnusa juga memperkuat bidang data dan ICT dengan tingkat utilisasi aset mencapai 95%, memperoleh sertifikasi ANRI Grade A, serta meluncurkan Portable Well Test berbasis energi terbarukan di PGE Field Ulubelu.
Dengan semangat sinergi, Elnusa berkomitmen melanjutkan langkahnya dalam memperkuat inovasi teknologi, mendukung program pemerintah, dan menghadirkan solusi berkelanjutan bagi masa depan energi Indonesia. Seluruh upaya ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), memastikan keberlanjutan di setiap lini bisnis perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: