Kredit Foto: Azka Elfriza
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri pembiayaan mengalami lonjakan signifikan pada segmen pembiayaan emas. Berdasarkan data OJK, nilai pembiayaan emas oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance per Agustus 2025 meningkat 62,63% secara tahunan (yoy) menjadi Rp8,08 miliar.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK, Agusman mengatakan, peningkatan tersebut mencerminkan tingginya permintaan masyarakat terhadap produk pembiayaan berbasis emas di tengah tren harga emas yang masih kuat.
“Pembiayaan emas per Agustus 2025 meningkat 62,63% (yoy) menjadi sebesar Rp8,08 miliar. Ke depan, pembiayaan segmen ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan emas,” ujar Agusman dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (23/10/2025).
Baca Juga: Kenaikan Harga Emas Bukan karena ANTAM, tapi Dampak Global
Dengan adanya peningkatan pembiayaan ini menunjukkan bahwa multifinance semakin adaptif dalam menangkap peluang pembiayaan berbasis aset riil seperti emas.
Selain sebagai instrumen investasi yang aman (safe haven), emas juga menjadi alternatif likuiditas bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan risiko relatif rendah.
Secara makro, tren kenaikan harga emas global turut memperkuat minat masyarakat untuk mengalihkan sebagian portofolio ke aset logam mulia, baik untuk investasi maupun pembiayaan.
Kondisi ini pun mendorong multifinance memperluas portofolio produk pembiayaan emas, terutama di daerah dengan tingkat penetrasi investasi logam mulia yang tinggi.
OJK menilai, perkembangan pembiayaan emas berpotensi berlanjut hingga akhir tahun seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Di sisi lain, pengawasan terhadap pembiayaan berbasis komoditas akan terus diperkuat guna menjaga kualitas aset industri multifinance.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: