Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aset Dana Pensiun Tumbuh 8,45%, jadi Tanda Positif Kesadaran Finansial Jangka Panjang

        Aset Dana Pensiun Tumbuh 8,45%, jadi Tanda Positif Kesadaran Finansial Jangka Panjang Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja sektor dana pensiun nasional terus menunjukkan tren positif. Hingga Agustus 2025, total aset dana pensiun tercatat mencapai Rp1.611,45 triliun, meningkat 8,45% (year-on-year) dibandingkan posisi Rp1.485,43 triliun pada Agustus 2024.

        Kenaikan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan di dua jenis program utama.

        • Program Pensiun Pemberi Kerja (PPMP) mencatat aset sebesar Rp1.211,16 triliun, naik dari Rp1.106,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
        • Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) juga meningkat menjadi Rp400,29 triliun dari Rp378,45 triliun pada Agustus 2024.

        Kedua segmen ini menunjukkan peningkatan konsistensi dalam pengelolaan dana jangka panjang, baik dari sisi perusahaan pemberi kerja maupun partisipasi individu.

        Baca Juga: OJK Bidik Pekerja Informal dengan Skema Dana Pensiun Fleksibel

        OJK menilai tren kenaikan aset dana pensiun menjadi sinyal meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan di masa tua.

        Selain itu, pertumbuhan ini juga mencerminkan pengelolaan investasi yang lebih baik oleh pengelola dana pensiun di tengah kondisi ekonomi yang masih dinamis.

        Dengan total aset yang terus meningkat, sektor dana pensiun kini menjadi salah satu pilar penting dalam ekosistem keuangan nasional. Dana pensiun berperan besar sebagai sumber pembiayaan jangka panjang yang stabil, termasuk untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan investasi produktif lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: