Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Masuki Era Pembaruan Gerakan Koperasi

        Indonesia Masuki Era Pembaruan Gerakan Koperasi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan Indonesia saat ini memasuki era pembaruan gerakan koperasi yang mengharuskan lembaga ini tidak hanya bersifat administratif, namun juga modern, profesional, serta berdaya saing tinggi.

        Ini disampaikan Menkop usai menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Wamenpar Dorong Wisudawan Poltekpar Lombok Jadi Pionir Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

        Menkop melanjutkan, semua pihak harus bisa menjadi motor penggerak perubahan, mengawal transformasi koperasi menuju digitalisasi, memperkuat tata kelola, dan memperluas jejaring usaha. 

        "Kita ingin koperasi tidak hanya hadir di pinggiran ekonomi, tetapi berdiri sejajar dengan pelaku usaha besar dan menjadi bagian integral dari rantai pasok nasional, bahkan global," kata Menkop.

        Ditambahkan, gudang dan gerai Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia sedang dalam tahap pembangunan yang dilakukan PT Agrinas Pangan Nusantara. "Saat ini, lahan untuk membangun Kopdes Merah Putih tersedia sekitar 1.000-an titik dan akan segera dibangun," kata Menkop.

        Terkait ketersediaan lahan, Menkop menjabarkan bahwa saat ini masih proses mengidentifikasi lahan tersedia untuk Kopdes/Kel Merah Putih. "Targetnya, di akhir November sudah teridentifikasi seluruh lahan yang diperlukan," ucap Menkop. 

        Menkop mengakui, perlu kerja keras untuk mendapatkan 2.000 titik perhari agar semua sudah selesai dibangun di Maret 2026 mendatang. "Terkait pembangunan ini, perlu dilakukan penyesuaian terhadap PMK 49 dan PMK 63," ungkap Menkop.

        Lebih jauh, Menkop menjelaskan, kehadiran lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai program strategis pemerintah, bakal menyerap tenaga kerja setidaknya sekitar 681 orang (per 14 September 2025). "Sampai Desember 2025, kita targetkan di atas satu juta orang, atau sekitar 1,385 juta orang," ucap Menkop.

        Menkop mengatakan pihaknya juga sudah membuka rekrutmen untuk program Kopdes Merah Putih tahun 2025 sebanyak 9.104 posisi. Diantaranya, posisi Asisten Bisnis sebanyak 8.000 orang, Project Management Office (PMO) provinsi 76 orang, dan PMO kabupaten/kota sebanyak 1.028 orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: