Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bicara Udara Gaungkan Lari untuk Udara Bersih di Jakarta Running Festival 2025

        Bicara Udara Gaungkan Lari untuk Udara Bersih di Jakarta Running Festival 2025 Kredit Foto: Bicara udara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Yayasan Bicara Udara (Yayasan Udara Anak Bangsa) kembali hadir dalam ajang Jakarta Running Festival (JRF) 2025 yang digelar pada 25–26 Oktober. Tahun ini, Bicara Udara mengusung kampanye “Run for Clean Air” sebagai ajakan bagi publik, khususnya komunitas pelari, untuk menjadikan olahraga lari bukan sekadar ajang kebugaran, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap udara bersih dan mobilitas berkelanjutan di Ibu Kota.

        Dalam partisipasi tahun ini, Bicara Udara menyoroti keterkaitan erat antara kualitas udara dan performa pelari, sekaligus mendorong penerapan gaya hidup rendah emisi melalui mobilitas aktif dan bersih. Kampanye ini juga sejalan dengan inisiatif MRT Free Rides yang diusung penyelenggara JRF 2025 guna menekan emisi karbon dan mempermudah mobilisasi peserta.

        Menariknya, kualitas udara di Jakarta selama pelaksanaan JRF 2025 tergolong cukup baik. Pada Sabtu (25/10), indeks kualitas udara berada pada kategori “Baik” dengan PM2.5 di angka 12, sementara pada Minggu (26/10) berada pada kategori “Moderat” dengan PM2.5 sebesar 28. Kondisi udara seperti ini umumnya terjadi saat musim basah, berbeda dengan musim kemarau di mana kualitas udara sering kali masuk kategori tidak sehat dengan indikator PM2.5 di atas 35,5.

        Baca Juga: Bicara Udara: Polusi Jabodetabek Hanya Bisa Diatasi Lewat Kerja Sama Aglomerasi

        “Berlari bukan sekadar tentang mencapai garis finish, tetapi tentang bagaimana setiap langkah kita dapat berkontribusi menuju udara yang lebih bersih,” ujar Novita Natalia, Co-Founder Bicara Udara sekaligus runner yang turut ambil bagian dalam JRF 2025 di Jakarta, Minggu (26/10/2025).

        Novita menambahkan, partisipasi Bicara Udara di JRF 2025 diharapkan dapat mendorong kesadaran lingkungan di kalangan pegiat olahraga, sekaligus menumbuhkan pemahaman bahwa gaya hidup aktif perlu diimbangi dengan tanggung jawab terhadap kualitas udara.

        “Lewat gerakan Run for Clean Air, kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat bahwa keputusan sederhana, seperti memilih transportasi publik, berjalan kaki, atau bersepeda, dapat menjadi bagian dari solusi besar bagi kota yang lebih sehat,” imbuhnya.

        Baca Juga: Bicara Udara Desak Revisi Perda Polusi Jakarta yang Sudah 20 Tahun Mandek

        Sementara itu, Adhitya Lesmana, Biru Voices Ambassador 2025 sekaligus pelari Bicara Udara di ajang JRF 2025, turut menegaskan pentingnya udara bersih bagi para pelari.

        “Sebagai pelari, kami sangat merasakan langsung dampak kualitas udara terhadap stamina dan performa. Udara yang bersih membuat napas lebih lega, langkah lebih ringan, dan pengalaman berlari jadi lebih menyenangkan. Melalui Run for Clean Air, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga udara bersih bukan hanya isu lingkungan, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat,” ujarnya.

        Sejak pertama kali berpartisipasi dalam JRF pada 2023, Bicara Udara konsisten membawa pesan bahwa aksi sederhana dari pelari, komunitas, dan keluarga dapat memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas udara. Tahun ini, pesan tersebut semakin kuat lewat kehadiran para Biru Voices Ambassadors dan pelari Bicara Udara yang mengenakan jersey bertema Run for Clean Air serta membawa bendera kampanye selama berlari di rute festival.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: