Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        RAJA Perkuat Fondasi Bisnis Lewat Ekspansi Strategis dan Manajemen Risiko

        RAJA Perkuat Fondasi Bisnis Lewat Ekspansi Strategis dan Manajemen Risiko Kredit Foto: RAJA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menegaskan komitmen memperkuat fondasi bisnis dan tata kelola perusahaan melalui strategi ekspansi terukur serta manajemen risiko yang disiplin. Hal ini disampaikan dalam Paparan Publik Tahunan dan Insidentil yang digelar secara daring pada Senin (27/10/2025), sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

        Direktur RAJA, Ogi Rulino, mengatakan sepanjang 2025 perseroan mencatat sederet pencapaian signifikan di pasar modal. Salah satunya adalah keberhasilan RAJA masuk dalam indeks IDX80 serta anak usaha PT Raharja Energi Cepu (RATU) yang kurang dari satu tahun setelah initial public offering (IPO) telah masuk ke dalam indeks MSCI Small Cap.

        “Tahun ini kami juga telah menyelesaikan akuisisi Hafar Group bersama PT Petrosea Tbk sebagai langkah strategis memasuki bisnis EPCI lepas pantai dan pengangkutan LNG (LNG shipping). Langkah ini memperkuat rantai pasok energi dan sinergi bisnis berkelanjutan di lingkungan RAJA Group,” ujar Ogi.

        Baca Juga: RAJA Bantah Punya Koneksi Bisnis atau Saham dengan CBRE

        VP Finance & Investor Relations, Aldila Ayudya, menambahkan bahwa pada paruh pertama 2025 RAJA membukukan pendapatan sebesar USD127,6 juta, tumbuh 3,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kinerja kuat di segmen downstream dan kontribusi stabil dari midstream.

        “Ekuitas kami terus meningkat seiring kenaikan laba bersih dan dampak positif dari divestasi RATU. Dengan likuiditas yang kuat, struktur modal sehat, dan pembagian dividen konsisten, RAJA berada pada posisi keuangan yang kokoh untuk ekspansi berikutnya,” jelas Aldila.

        Menindaklanjuti permintaan BEI, manajemen juga memberikan penjelasan atas kenaikan signifikan harga saham dalam sebulan terakhir. Sejak awal tahun hingga 24 Oktober 2025, saham RAJA bergerak fluktuatif dipengaruhi sentimen investor dan dinamika sektor energi. Saham sempat menyentuh level 4.230 pada Januari dan naik hingga 5.675 pada 10 Oktober 2025. Perseroan menegaskan bahwa pergerakan tersebut merupakan dinamika wajar pasar modal dan seluruh informasi material telah disampaikan sesuai ketentuan.

        Di sisi proyek strategis, RAJA tengah menuntaskan dua inisiatif besar: pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan dengan target operasi pada kuartal IV 2025, dan proyek pipa BBM di Kalimantan Timur yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV 2027.

        Baca Juga: Saham Happy Hapsoro BUVA Diperdagangkan Lagi, RAJA Justru Dibekukan Sementara

        Deputy Business Development, Wilson Kurniawan, memaparkan bahwa RAJA juga sedang menyelesaikan negosiasi dan due diligence untuk akuisisi dua perusahaan pelayaran dengan aset berupa dua Liquefied Natural Gas Carrier (LNGC) dan satu Very Large Gas Carrier (VLGC). Selain itu, perusahaan tengah mengkaji investasi infrastruktur hilir migas di kawasan Indonesia Timur, serta studi kelayakan pembangunan LNG Terminal di Banten dan LNG Plant di Kalimantan.

        “Langkah ini bagian dari strategi diversifikasi dan penguatan kapasitas energi nasional. Kami juga sedang menyiapkan uji tuntas untuk akuisisi pembangkit listrik tenaga air dan biomassa sebagai dukungan terhadap pengembangan energi bersih,” ungkap Wilson.

        Sementara itu, Praba Diwangkara dari Strategic Corporate Planning & Investment menegaskan bahwa RAJA menargetkan menjadi perusahaan energi terintegrasi terkemuka dengan fokus pada transisi energi berkelanjutan. Strategi tersebut mencakup pengembangan energi baru terbarukan, optimalisasi rantai nilai hulu–tengah–hilir, serta ekspansi ke bisnis LNG dan petrokimia.

        Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk, Djauhar Maulidi, menutup paparan dengan menegaskan kekuatan fundamental RAJA yang didukung tata kelola kuat, kontrak jangka panjang, dan tim manajemen berpengalaman. “Kami optimistis menjaga pertumbuhan yang stabil dan kredibel, dengan komitmen menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham dan investor,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: