Bursa Eropa Naik, Pasar Saham Dipenuhi Harapan Kesepakatan Dagang China-AS

Bursa Eropa kembali menguat dan mencatat rekor tertinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada penutupan perdagangan di Senin (27/10). Hal ini terjadi seiring meredanya ketegangan dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (28/10), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,2% ke level 577,03. Ia melanjutkan reli yang telah berlangsung sejak akhir pekan lalu.

Baca Juga: Blockchain.com Raih Lisensi MiCA, Perluas Operasi ke Uni Eropa

Kenaikan pasar dipicu pernyataan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia mengatakan bahwa kesepakatan dagang akan segera dicapai oleh Washington dan Beijing.

Trump dan Presiden China Xi Jinping juga dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini untuk memfinalisasi kerangka perjanjian yang dibahas selama akhir pekan.

Kesepakatan tersebut diharapkan dapat menunda penerapan tarif impor yang lebih tinggi serta membuka peluang pelonggaran kontrol ekspor mineral tanah jarang oleh China.

“Beberapa perkembangan positif antara AS dan China tampaknya meningkatkan sentimen pasar... itu awal yang baik,” ujar Analis Ekuitas Senior Morningstar, Michael Field.

Selain perkembangan geopolitik, investor juga tengah menantikan serangkaian pertemuan bank sentral besar dunia minggu ini untuk mendapatkan petunjuk arah suku bunga.

The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin, menyusul laporan inflasi yang lebih lemah dari perkiraan di AS.

Adapun Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya dalam pertemuan pekan ini.

Baca Juga: RI Promosikan Pariwisata ke Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika

Dari Jerman, hasil survei terbaru menunjukkan moril bisnis meningkat pada Oktober. Hal tersebut menambah optimisme bahwa ekonomi negara tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.