Kredit Foto: Azka Elfriza
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) perkuat komitmen dalam membangun ekonomi digital yang inklusif melalui pengembangan kesejahteraan mitra dan keluarganya
Adapun upaya ini diwujudkan lewat peluncuran Yayasan GoTo Merah Putih (YGMP) yang fokus pada aspek pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Peluncuran YGMP digelar di kantor Gojek, Jakarta, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, dan dihadiri ratusan mitra beserta keluarga mereka.
Dalam kesempatan itu, GoTo juga mengadakan wisuda bagi 11 penerima beasiswa dari enam perguruan tinggi di Indonesia.
Ketua Yayasan GoTo Merah Putih, Amelia Sutanto, menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membangun motivasi mitra.
“Keluarga, khususnya anak-anak, menjadi sumber motivasi bagi para mitra pengemudi untuk terus bekerja keras mewujudkan kehidupan yang lebih layak serta masa depan yang lebih terjamin,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Melalui inisiatif Sahabat Gizi GoTo Merah Putih, YGMP menyediakan voucher makanan bergizi bagi mitra, yang kini diuji coba untuk 1.000 mitra per hari.
Ronal Andri, Driver Gojek merasa sangat terbantu dengan adanya program ini karena bisa membahagiakan anaknya dengan mengajak mereka makan usai pulang sekolah.
"Sangat membantu. Kebetulan saya kemarin mengajakkan anak saya umur 9 tahun dan 12 tahun pulang sekolah untuk membeli sebuah makanan di merchant. Tentu dengan voucher tersebut harga, Alhamdulillah, sangat-sangat meringankan," tuturnya.
Selain itu, program Beasiswa GoTo Merah Putih telah membantu 87 anak mitra menempuh pendidikan tinggi melalui kerja sama dengan universitas dan politeknik di berbagai daerah.
Bahkan, program sosial juga hadir lewat Santunan Komunitas Gojek Peduli Anak Yatim yang memberikan dukungan rutin bagi anak-anak yatim dari almarhum mitra Gojek.
“YGMP hadir untuk menjadi bagian dari upaya itu, mendukung kesejahteraan keluarga mitra serta membuka peluang bagi anak-anak mereka untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi lebih tinggi,” tambah Amelia.
Langkah ini mempertegas peran GoTo dalam ekosistem digital yang berkeadilan sosial, dengan mengedepankan kesejahteraan keluarga mitra sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.
Sekedar informasi, Ahmad Sahmani, perwakilan dari YASSA, Gojek Peduli Anak Yatim mengatakan bahwa pihaknya hingga kini rutin menggelontorkan santunan senilai Rp141 juta secara nasional dalam setahun yang tersebar di Tasik, Surabaya, dan Jabodetabek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: