Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Strategi PT FKS Food Sejahtera: Mie Kremezz Comeback dengan Kemasan dan Maskot Baru

        Strategi PT FKS Food Sejahtera: Mie Kremezz Comeback dengan Kemasan dan Maskot Baru Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT FKS Food Sejahtera Tbk kembali membuat kejutan melalui salah satu brand snack legendarisnya, Mie Kremezz. Salah satu emiten di bursa saham dengan kode AISA tersebut resmi meluncurkan desain kemasan baru Mie Kremezz serta memperkenalkan maskot terbarunya “Ayam Kremezz Segitiga”.

        Pembaruan kemasan dan maskot yang diluncurkan ke publik sejak September 2025 lalu ini menegaskan komitmen Mie Kremezz untuk tetap relevan dengan generasi masa kini. Targetnya tak lain adalah menghadirkan tampilan yang lebih menarik, fun, dan eye-catching, serta mudah dikenali oleh anak-anak dan keluarga Indonesia.

        “Mie Kremezz sendiri sudah dikenal sejak lama, bahkan banyak yang menyebutnya brand legendaris Indonesia. Karena itu perlu langkah strategis untuk terus memperbarui dan meremajakan brand ini agar tetap relevan dengan zaman now,” kata Fendy Susanto, VP Marketing & New Product Development Snacking 2, PT FKS Food Sejahtera Tbk, dalam keterangannya kepada media, di Jakarta, Senin (3/11).

        Fendy menjelaskan, ada dua hal yang ditawarkan Mie Kremezz yaitu desain kemasan baru yang lebih berwarna dan menarik sehingga akan disukai anak-anak. Selain itu maskot sekaligus brand ambassador terbaru, “Ayam Kremezz Segitiga”, berupa sosok ayam berbentuk segitiga yang menjadi daya magnet tersendiri, karena hadir sebagai teman yang bentuknya lucu dengan berbagai ekspresi yang menyenangkan.

        “Kami excited sekali memperkenalkan maskot sekaligus brand ambassador kita yang baru yaitu Ayam Kremezz Segitiga, karena bentuknya yang lucu dan menarik bagi anak-anak. Maskot ini menjadi simbol bahwa Mie Kremezz ingin membawa kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia dan akan hadir di semua aktivitas, baik digital maupun event-event off line Mie Kremezz,” ujar Fendy.

        Harapannya, jelas Fendy, jika anak-anak dan keluarga Indonesia melihat maskot baru “Ayam Kremezz Segitiga” akan langsung mengingat Mie Kremezz sebagai makanan ringan yang enak dan renyahnya bikin bahagia dengan berbagai variannya, yaitu Shorr, Mixx & Shake, dan Krezz.

        Sementara dari sisi kemasan, Fendy mengatakan, simbol dan makna identitas baru Mie Kremezz dengan menghadirkan visual maskot Ayam Kremezz Segitiga di setiap bungkusnya, untuk memberikan tampilan yang lebih segar, menyenangkan, lucu dan lebih berwarna.

        “Kami berharap anak-anak dan konsumen akan semakin tertarik dan memudahkan mereka untuk mengenali brand Mie Kremezz dengan semua variannya. Pada kemasan baru Mie Kremezz kami juga menggunakan kode warna untuk menunjukkan rasa, yaitu warna kuning untuk varian yang tidak pedas dan warna merah untuk rasa pedas,” ujarnya.

        Mendapat Respon Positif

        Christian Gerald Reza, Senior Brand Manager & NPD Mie Kremezz, mengungkapkan sejak awal peluncuran kemasan dan maskot baru Mie Kremezz, mendapat respon yang sangat positif dari para konsumen maupun pemilik toko retail. Banyak yang menilai kemasan baru Mie Kremezz tampilannya lebih menarik, warnanya lebih exciting, menyenangkan dan mencuri perhatian (eye-catching). “Kami optimis maskot Ayam Kremezz Segitiga dan desain baru ini akan memberi dampak yang baik bagi brand, sekaligus membuat anak-anak Indonesia lebih senang saat membeli dan menikmati Mie Kremezz,” kata Reza.

        Strategi Mie Kremezz untuk semakin digemari konsumen dan meningkatkan penjualannya dilakukan dengan menggelar berbagai aktivitas di sekolah-sekolah, melakukan edukasi di media sosial, hingga memperkuat distribusi di lokasi-lokasi strategis. Reza mengungkapkan, Mie Kremezz akan hadir di sejumlah sekolah di Indonesia lewat rangkaian aktivitas seru, sambil membawa maskot “Ayam Kremezz Segitiga” serta membuat berbagai kejutan yang kegiatannya akan berlangsung hingga akhir tahun 2025.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: