Ekonomi Domestik Kuat, Purbaya: Walaupun Ekonomi Global Gonjang-ganjing, Kita Tidak Peduli
Kredit Foto: Youtube
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa kekuatan permintaan domestik menjadi faktor utama penopang ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Ia menyebutkan, sekitar 80 hingga 90 persen arah pertumbuhan ekonomi nasional ditentukan oleh faktor dalam negeri.
“Jadi yang paling pintar, yang paling bagus bagi kita adalah menentukan kebijakan dalam negeri yang baik. Sehingga walaupun ekonomi global gonjang-ganjing, kita tidak peduli,” ujar Purbaya saat Rapat Kerja dengan Komite DPD RI, Senin (3/11/2025).
Baca Juga: Purbaya Sebut Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal III-2025 Tetap Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global
Menurut Purbaya, besarnya kontribusi permintaan domestik menunjukkan kemandirian ekonomi Indonesia dibandingkan negara lain yang lebih bergantung pada ekspor.
“Kekuatan domestic demand kita sekitar 90 persen, sedangkan global hanya berpengaruh sekitar 10 persen. Kalau ekspor mungkin 20 persen. Let’s say 20 persen, jadi kita masih 80 persen menguasai arah ekonomi kita,” jelas Purbaya.
Baca Juga: Purbaya Tegaskan Utang Indonesia Masih Aman, Rasio di Bawah 40% PDB
Ia menegaskan, dengan komposisi tersebut, kondisi ekonomi global yang berfluktuasi tidak serta merta berdampak besar terhadap perekonomian nasional.
“Saya selalu bilang nasib kita di tangan kita sendiri. Kalau kita susah, salah kita sendiri karena 80 persen di tangan kita,” tegas Purbaya.
Purbaya juga menilai, situasi global saat ini tidak seburuk perkiraan banyak pihak. Berdasarkan proyeksi Bank Dunia, ekonomi global pada 2025 masih tumbuh sekitar 2,3 persen, dan dalam 20 tahun mendatang diperkirakan mencapai 2,4 persen. Ia menambahkan, likuiditas di pasar global juga menunjukkan tanda-tanda kelonggaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: