- Home
- /
- Government
- /
- Government
Dari Inflasi Hingga UMKM, Menko PM Bongkar 3 Strategi Menuju Indonesia Emas
Kredit Foto: Istimewa
Pemerintah menetapkan tiga strategi utama dalam penanggulangan kemiskinan sebagai bagian dari upaya mencapai target Indonesia Emas 2045.
Langkah tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang mengatur sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat ekonomi rakyat secara berkelanjutan.
Dalam arahannya, Menko Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa strategi pertama adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Pemerintah akan memastikan biaya transportasi, pendidikan, dan kesehatan tetap terjangkau guna menjaga daya beli dan menekan inflasi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Penguatan Pendidikan Vokasi dan Sekolah Terintegrasi untuk Atasi Kemiskinan
"Biaya transport murah, biaya pendidikan murah, biaya kesehatan harus murah sehingga pengeluaran masyarakat semakin mengecil, inflasi terjaga,” ujarnya dalam kegiatan di Kabupaten Bandung, Rabu (5/11/2025).
Strategi kedua adalah meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan fasilitas negara yang belum produktif. Seluruh aset pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, akan dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Semua fasilitas negara yang menganggur, yang tidak digunakan, diberi ruang dan digunakan untuk UMKM kita secara produktif,” tutur Muhaimin.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem pada 2026, Cak Imin Luncurkan Dua Program Baru
Ia menambahkan, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengalokasikan aset strategis bagi pelaku usaha kecil agar memiliki ekosistem bisnis yang lebih adil dan kokoh.
“Usaha mikro, kecil, dan menengah kita harus menjadi pelaku ekonomi yang mendapatkan tempat yang adil dan ekosistem yang produktif,” katanya.
Sementara itu, strategi ketiga menitikberatkan pada pengurangan dan penghapusan kantong-kantong kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur dan penciptaan lingkungan yang produktif.
Pemerintah berharap langkah ini dapat mempercepat pemerataan ekonomi rakyat, memperkuat solidaritas sosial, dan menumbuhkan kemandirian ekonomi nasional.
“Tiga strategi itulah yang saya harapkan bisa dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di Kabupaten Bandung, sehingga kita menemukan jalan baru untuk menumbuhkan ekonomi rakyat sekaligus membangun solidaritas sosial yang kokoh,” tutur Muhaimin.
Ia optimistis, dengan pelaksanaan tiga strategi tersebut secara konsisten, Indonesia dapat mencapai visi “Indonesia Emas 2045” dengan ekonomi yang kuat, mandiri, dan berkeadilan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri