Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PJHB Gunakan Dana IPO untuk Beli Tiga Kapal Baru, Siapkan Ekspansi Bertahap

        PJHB Gunakan Dana IPO untuk Beli Tiga Kapal Baru, Siapkan Ekspansi Bertahap Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) berencana memanfaatkan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) untuk memperkuat lini bisnis pelayaran. 

        Perusahaan akan menggunakan dana tersebut guna membeli tiga unit kapal baru sebagai bagian dari strategi ekspansi bertahap setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.

        Komisaris Utama PJHB Hero Gozali mengatakan, ekspansi perusahaan dilakukan secara terukur dengan memprioritaskan penguatan armada pelayaran terlebih dahulu. 

        “Ekspansinya step by step dulu. Kita dapat dana dari IPO, kita akan fight tiga unit beli kapal baru,” ujarnya kepada wartawan usai pencatatan saham perdana di Jakarta, Rabu (6/11/2025).

        Hero menuturkan, seluruh proses pengadaan kapal sudah dalam tahap persiapan dan ditargetkan rampung pada akhir 2025 atau awal 2026. 

        “Semuanya sudah siap. Mungkin bisa mulai akhir tahun 2025 atau 2026,” katanya. 

        Nilai pembelian kapal diperkirakan berkisar antara USD53 juta hingga USD57 juta per unit.

        Dana hasil IPO sebesar Rp158,4 miliar disebut Hero belum mencukupi seluruh kebutuhan investasi. Karena itu, perusahaan akan menambah pembiayaan dari dana internal. 

        “Khusus uang IPO itu tidak cukup, tapi karena perusahaan sehat, perusahaan yang dukung lagi. Dananya ditambah dari sana,” ujarnya.

        Hero menekankan, langkah ekspansi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi PJHB di industri pelayaran nasional. 

        Menurutnya, perusahaan ingin tumbuh berkelanjutan tanpa tergesa-gesa masuk ke lini bisnis lain. 

        “Sementara kita fokus di pelayaran dulu. Kita perkuatkan dulu. Ke depan kita belum tahu planning-nya,” tuturnya.

        Ia juga menegaskan bahwa kondisi keuangan PJHB berada dalam posisi sehat dan siap berkembang lebih jauh pasca-IPO. 

        “Perusahaan memang benar-benar sehat. Kalau ke depan seperti apa? Ke depan akan lebih maju lagi,” katanya..

        Dalam kesempatan itu, Hero juga menegaskan keyakinannya terhadap prospek bisnis pelayaran nasional yang dinilai masih sangat besar. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memerlukan banyak kapal untuk mendukung konektivitas logistik antarpulau. 

        “Harus percaya diri, optimis. Pulau Indonesia besar, perlu kapal landing craft. Itu yang kita harus dukung masyarakat,” ucapnya.

        Dengan fokus pada ekspansi organik dan penguatan armada, PJHB berharap dapat memperbesar skala bisnis tanpa harus bergantung pada pendanaan eksternal seperti pinjaman bank. 

        “Perusahaan sehat, jadi kita olah uang masyarakat lebih bagus. Enggak perlu pinjam ke perbankan,” kata Hero menegaskan.

        Sebagai informasi, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/11/2025). Dengan pencatatan ini, PJHB menjadi emiten ke-24 yang bergabung di BEI sepanjang tahun 2025.

        Dalam aksi korporasi tersebut, PJHB melepas sebanyak 480 juta saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

        Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp330 per saham, sehingga potensi dana segar yang berhasil dihimpun mencapai Rp158,4 miliar. PT Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses IPO ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: