Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meningkat 78%, ITSEC Asia Bukukan Pendapatan Rp297,2 Miliar di Kuartal III 2025

        Meningkat 78%, ITSEC Asia Bukukan Pendapatan Rp297,2 Miliar di Kuartal III 2025 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR), salah satu penyedia layanan keamanan siber terkemuka di Asia Tenggara, mencatat kinerja kuat pada sembilan bulan pertama tahun 2025 dengan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan, margin yang lebih tinggi, dan profitabilitas yang terjaga.

        Perusahaan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp297,2 miliar, meningkat 78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, serta mempertahankan laba bersih sebesar Rp11,5 miliar. Margin kotor mencapai 46 persen, didukung efisiensi operasional dan peningkatan kontribusi produk bernilai tambah. Total liabilitas turun 28 persen, sementara total aset meningkat 24 persen, menghasilkan posisi ekuitas yang lebih kuat senilai Rp316,8 miliar.

        Sementara kas dan setara kas naik 105 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 22.9 miliar, mencerminkan likuiditas yang solid dan pengelolaan biaya yang disiplin di seluruh lini bisnis. “Kami bangga dapat kembali mencatat pertumbuhan yang sehat dengan profitabilitas yang terjaga, didorong oleh pelaksanaan strategi yang disiplin serta kesuksesan ekspansi platform Intellibron,” ujar Patrick Dannacher, Presiden Direktur ITSEC Asia yang dikutip di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

        Baca Juga: Sistem Keamanan Siber Jadi Kunci untuk Raih Peluang Ekonomi Digital

        “Keamanan siber terus menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Tujuan kami, Empowering a Safer Digital Future, menjadi panduan dalam setiap langkah inovasi, investasi, dan ekspansi. ITSEC bukan hanya perusahaan yang tumbuh, tetapi juga yang melindungi pertumbuhan bagi korporasi, usaha kecil, dan masyarakat digital di seluruh wilayah," tambahnya.

        Adapun pertumbuhan ITSEC pada kuartal III 2025 didorong oleh kinerja kuat di segmen Managed Security Services, Operational Technology (OT) Security, serta kesuksesan komersial Intellibron, platform intelijen ancaman berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan sepenuhnya oleh tim riset dan pengembangan ITSEC.

        Awalnya dirancang untuk mendukung 60 juta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, kini Intellibron menjadi kontributor pendapatan terbesar ITSEC pada tahun 2025 dengan menghadirkan layanan keamanan siber yang skalabel, otomatis, dan prediktif bagi berbagai jenis organisasi.

        Sejak diluncurkan, Intellibron telah diadopsi oleh perusahaan di sektor keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur, serta memperluas jangkauannya ke India, Afrika, dan Timur Tengah. Keberhasilan ini menegaskan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan dan mengekspor teknologi keamanan siber berkelas dunia.

        “Intellibron lahir dari inovasi Indonesia dan kini menjadi motor pertumbuhan global kami. Ini membuktikan bahwa solusi keamanan siber berstandar internasional dapat dibangun di Indonesia dan dipercaya oleh dunia," kata Dannacher.

        Ke depan perusahaan akan meluncurkan modul-modul Intellibron berbasis kecerdasan buatan untuk memperkuat kemampuan intelijen prediktif dan otomatisasi, memperluas layanan OT dan IoT Security guna melindungi infrastruktur kritikal, serta meningkatkan kapasitas layanan Managed Security di Singapura, Australia, Mauritius, dan Uni Emirat Arab. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: