Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sektor Properti Membaik, SWID Cetak Lonjakan Laba Ratusan Persen di Kuartal III 2025

        Sektor Properti Membaik, SWID Cetak Lonjakan Laba Ratusan Persen di Kuartal III 2025 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) menutup kuartal ketiga 2025 dengan kinerja gemilang. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp46 miliar, tumbuh 42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp32 miliar. Kenaikan signifikan ini turut mengerek laba bersih SWID menjadi Rp10 miliar, atau melonjak 150% dibandingkan Rp4 miliar pada kuartal III 2024.

        “Periode ini menandai langkah penting dalam proses pemulihan dan penguatan kinerja SWID. Kami akan terus menjaga momentum positif ini melalui strategi bisnis yang fokus pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang,” tutur Bogat Agus Riyono, Direktur Utama SWID. 

        Segmen properti, yang menjadi pilar utama bisnis SWID, mencatat kontribusi pendapatan sebesar Rp17 miliar pada kuartal III 2025. Peningkatan ini didorong oleh penjualan unit secara tunai yang meningkat, disertai penyelesaian sejumlah transaksi dari periode sebelumnya. Strategi pemasaran yang lebih aktif serta fokus pada percepatan realisasi penjualan turut memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan SWID. 

        Baca Juga: REAL Catat Laba Tertinggi Sejak Pandemi, Efisiensi & Fokus Properti Digital Berbuah Hasil

        Sementara itu, segmen hotel mencatat pendapatan Rp29 miliar, sedikit menurun dibandingkan Rp32 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, SWID berhasil mempersempit penurunan pendapatan tahunan (YoY gap) dari -22% di kuartal I dan -24% di kuartal II menjadi hanya -10% di kuartal III 2025. Capaian ini mencerminkan ketahanan dan kemampuan manajemen dalam menjaga stabilitas bisnis hotel di tengah tekanan ekonomi dan politik sepanjang tahun.

        Melihat tren positif tersebut, SWID optimistis prospek bisnis akan semakin menguat hingga akhir tahun. Aktivitas penjualan properti yang meningkat diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai pengembang yang tangguh dan berkomitmen terhadap transparansi serta penciptaan nilai jangka panjang.

        Baca Juga: Trik Menarik Investor untuk Ekspansi Proyek Properti Baru

        Saat ini, SWID menawarkan unit apartemen ready stock dan siap huni yang memberi keunggulan kompetitif dibanding pengembang lain di Yogyakarta. Kondisi ini menempatkan SWID pada posisi strategis untuk memanfaatkan insentif PPN DTP yang tengah berlaku.

        Tak hanya itu, dari sisi pendapatan berulang (recurring income), perusahaan juga memperkirakan lonjakan menjelang musim Natal dan Tahun Baru, serta awal tahun mendatang. Potensi peningkatan tingkat hunian dan aktivitas wisata di berbagai properti yang dikelola diharapkan semakin memperkokoh kinerja SWID ke depan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: