Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Danantara Siap Perluas Investasi Fosfat, Rosan Roeslani Ungkap Kinerja dan Rencana Ekspansi

        Danantara Siap Perluas Investasi Fosfat, Rosan Roeslani Ungkap Kinerja dan Rencana Ekspansi Kredit Foto: Istihanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa kerja sama investasi fosfat antara Indonesia dan Yordania saat ini menunjukkan kinerja yang positif dan tengah disiapkan untuk ekspansi lebih besar.

        Rosan menyampaikan hal tersebut sebagai bagian dari rangkaian pembahasan kerja sama ekonomi yang mengemuka setelah pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Raja Abdullah II ibn Al Hussein.

        Rosan menjelaskan bahwa proyek fosfat yang dikerjasamakan dengan Yordania selama ini berjalan stabil dan menghasilkan keuntungan bagi Indonesia.

        “Yang di fosfat sekarang kan kurang lebih 250 juta dolar. Dan berjalan dengan baik. Itu juga memberikan keuntungan kurang lebih 20 juta dolar untuk kita,” ujarnya di Lanud Halim Perdana Kusumah, Sabtu (15/11/2025).

        Ia menegaskan bahwa Danantara dan mitra terkait berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas dan nilai investasi di sektor tersebut.

        “Kita ingin itu diekspansi lebih besar lagi karena itu berada di Gresik dengan Petrokimia Gresik,” kata Rosan.

        Baca Juga: CEO Danantara Ungkap Hasil Pertemuan dengan Raja Abdullah II, Buka Peluang Investasi Proyek Strategis

        Indonesia dan Yordania telah lama menjalin kemitraan strategis di sektor pupuk dan mineral, khususnya fosfat—bahan baku penting industri pupuk nasional.

        Yordania merupakan salah satu produsen fosfat terbesar di dunia, sementara Indonesia memiliki kebutuhan tinggi untuk mendukung industri pupuk dalam negeri, terutama bagi sektor pertanian.

        Kerja sama ini memungkinkan suplai fosfat yang lebih stabil bagi Indonesia sekaligus menciptakan peluang investasi hulu–hilir, mulai dari pengolahan hingga distribusi. 

        Proyek di Gresik yang melibatkan Petrokimia Gresik menjadi salah satu pilar penting dalam memastikan ketersediaan bahan baku pupuk nasional serta memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

        Dengan kinerja positif dan margin keuntungan yang sudah terlihat, Danatara menilai ekspansi investasi fosfat akan memberikan nilai strategis jangka panjang, baik bagi industri pupuk maupun bagi portofolio investasi nasional.

        Rosan menambahkan bahwa peluang pengembangan lebih lanjut juga akan dibahas dalam komunikasi lanjutan antara Danantara dan Pemerintah Yordania, seiring dengan tawaran investasi yang lebih luas dari pihak Kerajaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Istihanah
        Editor: Istihanah

        Bagikan Artikel: