Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Danantara Ungkap Hasil Pertemuan dengan Raja Abdullah II, Buka Peluang Investasi Proyek Strategis

CEO Danantara Ungkap Hasil Pertemuan dengan Raja Abdullah II, Buka Peluang Investasi Proyek Strategis Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan hasil pertemuan antara Danantara dengan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein pada Sabtu 11 November 2025. 

“Ada pertemuan dengan Raja Jordan yang dihadiri langsung juga oleh Bapak Presiden Prabowo. Pada intinya dari pemerintahan kerajaan Jordan itu ingin mengetahui lebih banyak mengenai Danatara dan juga mengenai struktur Danatara,” ujarnya usai mengantar Raja Abdullah II ibn Al Hussein di Landasan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.

Rosan menambahkan bahwa ketertarikan itu berkaitan dengan rencana Yordania membentuk sovereign wealth fund mereka sendiri.

“Mereka berkeinginan untuk membuat sovereign wealth fund juga di Jordan. Jadi mereka ingin mengetahui baik dari segi strukturnya, pembentukannya, kemudian aset-asetnya. Jadi itu yang kita bicarakan dan akan segera ditindaklanjuti,” jelasnya

Baca Juga: Presiden Prabowo Lepas Raja Abdullah II, Beri Pelukan Hangat dan Bermakna

Tidak hanya meminta penjelasan mengenai Danantara, Rosan menjelaskan bahwa Raja Abdullah II juga menawarkan peluang investasi kepada Indonesia melalui tiga proyek strategis.

“Yang kedua adalah potensi dari Raja Jordan mengundang langsung untuk berinvestasi ke Jordan di tiga bidang, seperti pipanisasi gas, proyek jalan tol di pipanisasi gas kurang lebih nilainya 1 billion US dollar. Kemudian di jalan tol kurang lebih 300 juta dolar, dan juga di bidang logistik. Dan itu tentunya kita akan evaluasi, tindak lanjuti,” papar Rosan.

Lebih lanjut mantan Ketua Kadin Indonesia itu menambahkan bahwa Danatara telah menerima undangan resmi dari Raja Abdullah II untuk berkunjung ke Yordania pada akhir tahun.

“Dan Danatara juga diundang langsung oleh beliau untuk datang pada bulan Desember ini ke Jordan,” lanjut Rosan. 

Selain sektor infrastruktur dan logistik, ujar Rosan, kerja sama Indonesia–Yordania di bidang mineral juga kembali menjadi pembahaan penting dan sudah memasuki fase baru. 

“Karena dengan Jordan ini sebenarnya kita sudah ada kerja sama di bidang fosfat yang rencananya juga ingin lebih dikembangkan dengan kita. Beliau sebetulnya, kerja sama itu 50% sudah ada di Indonesia dan rencananya ingin dikembangkan lagi, termasuk apa kita juga akan berinvestasi untuk fosfat dan juga potas di Jordan. Jadi itu sedang akan kita jajaki juga bersama," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: