SSMS Resmi Akuisisi Saham Sawit Mandiri Lestari Senilai Rp1,6 Triliun

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) memperkuat ekspansi bisnisnya dengan mengambil alih 98.328 saham PT Sawit Mandiri Lestari dari PT Citra Borneo Indah (CBI). Aksi korporasi ini dilakukan pada 24 November 2025.

"Pembelian 98.328 saham milik PT Citra Borneo Indah (CBI) pada PT Sawit Mandiri Lestari. Dengan nilai transaksi sebesar Rp1.600.000.000.000," kata Direktur Utama SSMS, Jap Hartono. 

Akuisisi ini masuk kategori transaksi afiliasi karena CBI merupakan induk usaha sekaligus pemegang saham mayoritas SSMS dengan porsi kepemilikan mencapai 62,30 persen.

Baca Juga: Sebanyak 59 Perusahaan Sawit di Kalteng Belum Bangun Plasma, Kepatuhan Perkebunan Dinilai Memprihatinkan

Untuk pendanaannya, perusahaan memanfaatkan fasilitas pinjaman sindikasi berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi No. 17 serta Akta Perjanjian Line Facility Pembiayaan Sindikasi Musyarakah No. 18, yang keduanya ditandatangani pada 18 November 2025.

Meski melibatkan nilai transaksi jumbo, manajemen memastikan kondisi keuangan tetap aman. “Pembelian aset ini tidak berpotensi mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha Perseroan atau mempengaruhi proforma keuangan Perseroan,” pungkas Jap Hartono.

Baca Juga: SSMS Amankan Kredit Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk Penguatan Struktur Pembiayaan dan Ekspansi

Untuk diketahui, SSMS sendiri merupakan pemain besar di industri kelapa sawit nasional. Berkantor pusat di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, perusahaan ini mengelola 23 perkebunan kelapa sawit yang seluruhnya berlokasi di Kalimantan Tengah. Total lahan yang dikelola mencapai 116.029 hektare, sekitar 81.485 hektare telah menghasilkan yang terdiri dari 69.236 hektare lahan inti dan 12.248 hektare lahan plasma.

SSMS mengoperasikan delapan pabrik kelapa sawit (PKS), satu pabrik pengolahan inti sawit, serta satu pabrik biogas. Perusahaan juga memiliki pabrik kelapa sawit berkapasitas 540 MT/jam, dengan tingkat utilisasi mencapai 62% pada tahun 2020.

Baca Juga: Primadona Endemik dari Morotai Kelapa Bido yang Bersinar

Baca Juga: Sinergi Pengembangan Perkebunan Kelapa, BPDP Kunjungi Pabrik PT NICO di Halmahera Utara