Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Uni Eropa Ingin Batasi Akses Generasi Muda ke Medsos

        Uni Eropa Ingin Batasi Akses Generasi Muda ke Medsos Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Uni Eropa menyerukan untuk menetapkan batas usia minimum bagi anak-anak dalam mengakses media sosial, menyusul meningkatnya masalah kesehatan mental di kalangan remaja yang dikaitkan dengan paparan berlebihan terhadap platform digital.

        Dilansir Kamis (27/11), Parlemen Eropa mengusulkan larangan akses terhadap platform daring, situs berbagi video dan pendamping berbasis kecerdasan buatan bagi anak di bawah 16 tahun tanpa persetujuan orang tua, serta larangan penuh bagi anak di bawah usia 13 tahun.

        Baca Juga: Malaysia Bakal Larang Remaja Akses Medsos di 2026

        Anggota Parlemen Denmark, Christel Schaldemose menyatakan bahwa dunia sedang berada di tengah sebuah eksperimen di mana raksasa teknologi memiliki akses tanpa batas terhadap perhatian anak-anak dan remaja tanpa pengawasan memadai.

        Selain pembatasan usia, resolusi tersebut juga meminta pelarangan fitur “loot boxes”, yaitu item virtual yang dapat dibeli atau dimenangkan dengan uang asli, serta pelarangan algoritma rekomendasi berbasis keterlibatan (engagement-based) bagi pengguna anak-anak. Parlemen juga mendorong regulasi yang mewajibkan desain konten yang sesuai dengan usia.

        Schaldemose menegaskan bahwa resolusi ini bertujuan untuk menarik batas tegas terhadap praktik platform digital, dengan menyatakan bahwa layanan mereka tidak dirancang untuk anak-anak.

        Baca Juga: Lewat Kampanye #JanganKasihCelah, Danamon Ajak Pengguna Media Sosial Waspadai Penipuan Digital

        Kekhawatiran mengenai dampak media sosial terhadap kesehatan dan keselamatan anak-anak terus meningkat secara global. Sejumlah perusahaan saat ini menghadapi gugatan hukum terkait dugaan peran mereka dalam memperburuk krisis kesehatan mental remaja di Amerika Serikat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: