- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Rayakan HUT ke-58 Tahun, Kadin DKI Jakarta Dorong Kreativitas dan Inklusi Sosial lewat Festival Pengamen Anak Jalanan
Kredit Foto: Istihanah
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Pengamen Anak Jalanan sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kadin ke-58.
Acara ini menjadi wadah bagi anak jalanan yang memiliki bakat musik untuk menunjukkan kemampuan mereka sekaligus memperluas kesempatan di industri kreatif.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk komitmen Kadin untuk memberikan peluang yang sama bagi setiap talenta. Menurutnya, pengamen pun memiliki potensi untuk menjadi artis besar jika diberikan ruang dan dukungan yang memadai.
“Dalam rangka HUT Kadin ke-58, kami ingin menunjukkan bahwa Kadin berfungsi meningkatkan kapasitas pelaku usaha, dari UMKM hingga besar. Pengamen juga bukan berarti tidak punya kesempatan untuk menjadi besar, bahkan menjadi artis terkenal,” ujar Diana di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (29/11).
Sebanyak 81 grup pengamen ikut meramaikan festival ini. Mereka dinilai memiliki potensi untuk berkembang menjadi entertainer profesional dan memperkaya industri musik tanah air.
Baca Juga: Menyambut Rapimnas KADIN, Indonesia Harus Menjadi Bangsa Pemenang
Sementara itu, rangkaian HUT ke-58 Kadin akan mencapai puncaknya pada 29 November 2025 dengan berbagai kegiatan massal yang diperkirakan melibatkan puluhan ribu peserta.
Diana menyebut akan ada funwalk dari Balai Kota, senam zumba di Bundaran HI, bazaar UMKM, penampilan dari berbagai inorga, hingga layanan kesehatan seperti PMI dan pojok kesehatan. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan sekaligus menumbuhkan ekosistem usaha di Jakarta.
Diana menambahkan bahwa tema besar yang diusung tahun ini adalah Akselerasi Ekonomi Jakarta Menuju Kota Global. Ia berharap Kadin dapat terus menjadi katalis yang mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global. “Harapannya bagaimana kita bisa menjadi bagian dari perjalanan Jakarta menuju kota global,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan apresiasi terhadap rangkaian kegiatan ini. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyampaikan bahwa inisiatif Kadin menghadirkan ruang inklusif bagi pengamen jalanan merupakan langkah positif yang memperkuat kreativitas sekaligus peran sosial masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini dapat membuka kesempatan bagi lebih banyak potensi masyarakat untuk tereksplorasi dan berkembang.
“Hari ini kita membuka ruang inklusif bagi pengamen jalanan untuk menemukan wadah mengaktualisasikan diri dan mengapresiasikan kontribusi mereka selama ini kepada masyarakat,” kata Iqbal.
Ia menilai kolaborasi seperti ini penting untuk menggali potensi yang ada di tengah masyarakat dalam rangka membangun Jakarta menjadi kota global yang berbudaya. “Kolaborasi seperti ini penting untuk menggali potensi-potensi yang ada di tengah masyarakat dalam rangka membangun Jakarta menjadi kota global yang berbudaya,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: