Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aksi Damai di CFD, Aktivis Ajak Publik Dukung Transparansi Komitmen Telur Bebas Sangkar

        Aksi Damai di CFD, Aktivis Ajak Publik Dukung Transparansi Komitmen Telur Bebas Sangkar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Para aktivis hewan menggunakan Car Free Day (CFD) di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, sebagai ajang untuk berinteraksi langsung dengan publik mengenai realitas komitmen bebas sangkar (cage-free) perusahaan di Indonesia.

        Para aktivis dari Act for Farmed Animals (AFFA), koalisi perlindungan hewan dari Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal International, mendesak enam perusahaan, yaitu IKEA, Marriott, Millennium Hotels, Inspire Brands (Dunkin' Donuts), Autogrill, dan Radisson, untuk segera memenuhi komitmen mereka menggunakan 100% telur bebas sangkar paling lambat pada tenggat waktu yang ditetapkan tahun ini. Mereka mengajak masyarakat yang melintas untuk berpartisipasi dalam kampanye online.

        Dua belas aktivis beraksi menggunakan beberapa alat peraga, salah satunya adalah sejumlah kandang kawat berwarna kuning. Setiap kandang memuat nama keenam perusahaan, sebagai sarana bagi pengunjung untuk ikut mendesak perusahaan dengan menandatangani petisi. Dengan wajah yang dicat menyerupai ayam, mereka juga membawa poster “Bantu Hewan Sekarang!” dan menyebarkan selebaran kepada pengunjung. Selebaran ini bertujuan untuk mengedukasi publik mengenai pentingnya akuntabilitas dan transparansi dari enam perusahaan terkait komitmen bebas sangkar yang telah mereka janjikan.

        Progres komitmen telur bebas sangkar dari perusahaan-perusahaan besar masih menunjukkan disparitas, terutama dalam transparansi data untuk wilayah Asia. IKEA global mengklaim telah mencapai 100% komitmen bebas sangkar, namun tidak tersedia informasi terkait pengimplementasiannya di Asia. Kondisi serupa terlihat pada Inspire Brands (Dunkin’) Global yang menyatakan telah mencapai progres 30%, tetapi tidak menyediakan data untuk wilayah Asia.

        Sementara itu, Autogrill Global sama sekali tidak memiliki data progres secara global, dengan kemajuan di Asia baru mencapai 15%. Marriott mencatatkan komitmen global sebesar 42,04%, namun belum ada kejelasan mengenai suplainya di Asia. Sedangkan Radisson mencatat 29% untuk wilayah Eropa, 22% untuk wilayah Afrika dan Timur Tengah, serta 22% untuk wilayah Asia. Millennium Hotels tidak memiliki data sama sekali terkait komitmennya.

        “Enam perusahaan raksasa ini tidak memiliki alasan untuk menunda komitmen yang lebih ramah hewan. Komitmen yang tertulis hanyalah janji kosong tanpa implementasi yang jelas. Kami menginginkan transparansi dan tanggung jawab karena tenggat waktu transisi tahun 2025 sudah hampir habis. Saatnya mengurangi penderitaan hewan, dimulai dari langkah termudah, yaitu menepati janji 100% bebas sangkar,” ujar Elfha Shavira, Pimpinan Kampanye di Act for Farmed Animals, Senin (1/12/2025).

        Baca Juga: Tingkatkan Tata Kelola Sampah Laut, The Habibie Center dan Ocean Affairs Council Taiwan Gelar Lokakarya Internasional

        Dalam sistem peternakan telur konvensional, ayam dikurung di kandang sangkar yang tak lebih luas dari selembar kertas A4 sepanjang hidupnya dan tak bisa melakukan perilaku alamiahnya seperti merentangkan sayap, mandi debu, atau bertengger. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa perlakuan ini menyebabkan tekanan fisik dan psikologis yang parah, termasuk patah tulang, kerontokan bulu, dan stres kronis.

        Berkat dukungan publik, lebih dari 2000 perusahaan di dunia telah mengumumkan kebijakan bebas sangkar. Hal ini menandakan mulai meningkatnya kepedulian publik terhadap kesejahteraan hewan dan aspek etika yang mereka pertimbangkan saat menjadi konsumen produk makanan dan minuman. Meskipun demikian, aksi nyata masih belum terlihat dari banyak perusahaan besar, termasuk keenam perusahaan yang menjadi target dalam aksi Car Free Day (CFD) kali ini.

        Act for Farmed Animals akan terus melanjutkan misi penyadartahuan publik melalui aksi damai, diskusi, dan kampanye di berbagai kanal digital.

        Tujuannya adalah mendorong IKEA, Inspire Brands, Autogrill, Marriott, Millennium Hotels, dan Radisson agar segera merealisasikan janji mereka, sekaligus mengajak masyarakat memahami pentingnya akuntabilitas perusahaan dan isu kesejahteraan hewan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: