Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Suplai BBM Jalur Laut Pulih, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Sumatera Aman dan Percepat Distribusi ke Wilayah Terisolir

        Suplai BBM Jalur Laut Pulih, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Sumatera Aman dan Percepat Distribusi ke Wilayah Terisolir Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa pasokan energi bagi masyarakat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam kondisi aman. Hal ini sejalan dengan pulihnya operasional suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui jalur laut. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa 19 terminal BBM di Sumatera bagian utara sudah kembali beroperasi normal setelah kapal-kapal pengangkut BBM berhasil sandar.

        "Dengan pulihnya suplai laut, stok BBM di terminal meningkat dan kini upaya pemulihan difokuskan pada akselerasi distribusi menuju SPBU titik-titik strategis," ujar Mars Ega saat diwawancarai di Lanud Soewondo Medan Polonia.

        Lebih lanjut, Mars Ega menjelaskan bahwa sekitar 90% Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah yang terdampak bencana sudah kembali mendapatkan layanan. Meskipun demikian, sejumlah lokasi, terutama di sebagian wilayah Aceh dan Sibolga, masih mengalami kendala distribusi yang disebabkan oleh terputusnya akses jalan.

         Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Jamin Keselamatan dan Dukungan Pemulihan bagi Pekerja dan Keluarga Terdampak Banjir Medan

        "Untuk mempercepat pembukaan jalur yang terdampak, Pertamina Patra Niaga memasok BBM ke alat berat milik Kementerian PUPR baik melalui kemasan drum maupun jeriken. Pengiriman khusus juga dilakukan menggunakan Hercules TNI AU, termasuk pada hari ini yang mengangkut 25 drum Solar dan Pertamax ke Pinangsori, daerah yang masih terisolir dari Sibolga agar alat berat dapat segera beroperasi membuka jalur logistik dari kedua arah," tambahnya.

        Operasi bantuan udara juga terus diperkuat melalui dukungan pasokan avtur untuk Hercules dan helikopter yang melakukan evakuasi serta pengiriman logistik. "Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan avtur untuk pergerakan pesawat bantuan tetap terjaga agar akses udara bagi masyarakat tidak terputus," ujarnya.

        Di sisi lain, pasokan LPG masih menghadapi tantangan, terutama di Aceh yang akses daratnya belum sepenuhnya pulih. Untuk itu, suplai LPG ke Banda Aceh dialihkan melalui jalur laut dari Lhokseumawe. Pertamina Patra Niaga menargetkan dua hari ke depan distribusi LPG kepada warga dapat dinormalkan secara bertahap.

        Untuk mempercepat pemulihan layanan energi secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga juga melakukan mobilisasi awak mobil tangki tambahan. Hingga kini, sebanyak 58 Awak Mobil Tangki (AMT) didatangkan dari Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan, dan jumlah tersebut ditargetkan hingga 80 AMT guna memastikan pengiriman BBM semakin cepat dan menjangkau seluruh wilayah yang membutuhkan.

         Baca Juga: Kerahkan Mobil Tangki Lintas Pulau, Pertamina Patra Niaga Salurkan Pasokan BBM di Wilayah Banjir dan Longsor Sumatra

        Mars Ega juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menggunakan BBM sesuai kebutuhan karena pasokan dalam kondisi terkendali.

        Sebagai bentuk percepatan pelayanan bagi instansi penting seperti rumah sakit, penyedia jaringan komunikasi, serta operasional alat berat dalam kondisi darurat, Pertamina Patra Niaga menyiapkan nomor khusus yang dapat dihubungi untuk permintaan BBM cepat melalui nomor 0822-7692-9620. Sementara itu, layanan informasi untuk masyarakat tetap melalui Pertamina Contact Center 135.

        Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: