Kembali Digelar, Telkom DigiUp 2025 Siap Cetak Talenta Digital Muda dengan Skill dan Identitas Kuat
Kredit Foto: Istimewa
Telkom Indonesia melalui Social Responsibility Center (SRC) bersama Yayasan Pendidikan Telkom kembali menyelenggarakan Program Telkom DigiUp untuk mendukung pengembangan talenta digital Indonesia.
Ketua Satgas Telkom DigiUp 2025, Suyarti, menegaskan bahwa program ini bertujuan menjembatani kesenjangan kompetensi digital lulusan SMA/SMK dengan kebutuhan industri, sekaligus membekali pelajar dengan keterampilan teknis, soft skills, dan profesional branding agar siap bersaing secara global.
“Kompetensi digital bukan sekadar kemampuan teknis, tetapi juga karakter, identitas profesional, dan kemampuan adaptif menghadapi masa depan,” ujar Suyarti dalam laporannya pada Short Course & Kick Off Telkom DigiUp 2025 bertema “From Motivation To Professional Branding”, Selasa (2/12/2025)
Baca Juga: Telkomsel Berhasil Pulihkan 79,7% Layanan Terdampak Banjir di Sumatera
Memasuki tahun keempat pelaksanaannya, Telkom DigiUp terus mencatat tingginya minat pendaftar. Tahun ini, ada 2.425 pendaftar dari sekitar 150 sekolah di lebih dari 30 provinsi. Sebanyak 1.807 siswa mengikuti proses seleksi, dan 1.200 peserta terbaik akan melanjutkan ke rangkaian pelatihan Telkom DigiUp 2025.
Program Telkom DigiUp 2025 menghadirkan lima kelas pelatihan, yaitu Digital Officer with AI, Python Data Science, Laravel Web Programmer, Cyber Security Officer, dan Digital Marketing.
Telkom DigiUp 2025 menawarkan skema baru berupa peningkatan kompetensi bagi lulusan SMA/SMK serta penyaluran langsung ke dunia industri melalui program Telkom DigiUp Ready for Industry. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan antara skill kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhkan industri.
Baca Juga: TelkomGroup Tambah Backup Satelit, Utamakan Pemulihan Infrastruktur Layanan Pasca Bencana di Sumatra
“Dua bulan yang lalu, kami meluncurkan Telkom DigiUp Ready for Industry dan kami membuka kesempatan kepada 300 lulusan SMK untuk bekerja langsung di grup Telkom tepatnya di PT Persada Sokka Tama di bidang BTS Selular, dan baru ada 60 yang masuk” ujar Suharsono, SM Sustainable Development Goals Telkom Indonesia.
Ia berharap, skema baru Telkom DigiUp 2025 ini bisa berlanjut ditahun berikutnya dan dapat membantu lulusan sekolah menengah terjun ke dunia kerja.
Hingga Desember 2025, para peserta yang berhasil menyelesaikan rangkaian pelatihan akan memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional dan bergabung dalam komunitas Digital Talent Telkom Group. Harapannya melalui Telkom DigiUp, para siswa SMA/SMK di seluruh Indonesia memiliki kompetensi digital yang komprehensif untuk membuka peluang masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: