Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Suspensi Saham DOOH, TIRT dan INTA

        Bursa Suspensi Saham DOOH, TIRT dan INTA Kredit Foto: Unsplash/Denise Chan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan langkah cooling down setelah saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mencatat kenaikan harga beruntun yang dinilai tidak wajar.

        "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) pada tanggal 10 Desember 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

        Pada perdagangan Selasa (9/12), saham DOOH ditutup di level Rp288 atau naik 4,35%. Dalam sepekan, kenaikannya sudah mencapai 33,33%, dan dalam sebulan melesat hingga 102,82%.

        Baca Juga: Asing Net Sell Rp226,34 Miliar, Cek Saham yang Banyak Dilego

        Tak hanya DOOH, dua saham lain juga ikut terkena suspensi karena lonjakan harga yang sama agresifnya. Saham PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) menguat 9,28% ke Rp106, sehingga kenaikannya mencapai 55,88% dalam sepekan dan 140,91% selama sebulan. Sementara PT Intraco Penta Tbk (INTA) ditutup menanjak 9,38% ke Rp105, melonjak 56,72% dalam sepekan dan meroket 176,32% dalam sebulan.

        Suspensi ini diberlakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Yulianto menegaskan bahwa langkah penghentian sementara ini diperlukan agar pelaku pasar memiliki ruang untuk menilai kembali kondisi dan informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.

        "Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tutup Yulianto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: