Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asing Net Sell Rp226,34 Miliar, Cek Saham yang Banyak Dilego

Asing Net Sell Rp226,34 Miliar, Cek Saham yang Banyak Dilego Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa, 9 Desember 2025 dengan koreksi cukup dalam. Berdasarkan data RTI, indeks anjlok 53,51 poin atau 0,61% ke posisi 8.657,17 setelah bergerak naik turun dalam rentang 8.626,84 hingga 8.749,26 sepanjang sesi.

Mayoritas saham berada di zona merah. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 432 tercatat melemah, sementara 250 menguat dan 119 lainnya stagnan. Aktivitas pasar juga cukup padat dengan volume transaksi mencapai 54,20 miliar lembar dan frekuensi 3.115.976 kali. Total nilai transaksi pasar hari itu mencapai Rp26,17 triliun.

Tekanan jual asing turut membebani pergerakan indeks. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp226,34 miliar di seluruh pasar. Pada pasar negosiasi, net sell asing mencapai Rp295,27 miliar, sedangkan di pasar reguler tercatat net buy Rp68,92 miliar.

Baca Juga: Komut Borong Saham HEAL Senilai Rp2 Miliar

Data Stockbit menunjukkan saham-saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp347,18 miliar, disusul PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp112,75 miliar, PT Timah Tbk (TINS) Rp80,53 miliar, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp74,59 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp71,71 miliar.

Sementara itu, sejumlah saham justru menjadi incaran investor asing. Net buy terbesar tercatat pada PT Darma Henwa Tbk (DEWA) senilai Rp323,42 miliar, kemudian PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp301,30 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp265,41 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp136,30 miliar, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp106,97 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: