Pos Indonesia Salurkan 12.091 Koli Bantuan Bencana Langsung ke Lokasi Bencana
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Di tengah situasi bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, Pos Indonesia kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam layanan pos dan logistik nasional.
Melalui Layanan Pengiriman Bantuan Gratis, Pos Indonesia membuka akses bagi masyarakat, komunitas, hingga lembaga kemanusiaan untuk mengirimkan bantuan tanpa biaya ke daerah terdampak, sebuah bentuk nyata kolaborasi publik yang bergerak cepat, tepat, dan penuh empati.
Hingga 8 Desember 2025, Pos Indonesia telah menyalurkan 12.091 koli bantuan dengan total berat 109,367 ton. Bantuan berasal dari berbagai provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, hingga Sulawesi, yang terdiri dari pakaian layak pakai, hygiene kit, makanan siap saji, beras, minyak goreng, perlengkapan bayi, serta beragam kebutuhan dasar lainnya.
Penyaluran bantuan dilakukan secara aman dan terkoordinasi bersama BPBD, relawan lokal, komunitas kemanusiaan, serta para mitra strategis lainnya. Distribusi bantuan telah menjangkau posko utama di Medan, Sibolga, Tarutung, Langsa, Lhokseumawe, Meulaboh, Bukittinggi, Padang Pariaman, dan wilayah terdampak lainnya yang masih dalam proses penyaluran.
Selain menyalurkan bantuan masyarakat, Pos Indonesia juga memberikan perhatian kepada internal perusahaan. Tercatat 405 insan Pos Indonesia yang terdampak bencana telah menerima bantuan sembako dan kebutuhan dasar lainnya.
Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR), Pos Indonesia turut menyalurkan logistik darurat, perlengkapan tanggap bencana, serta dukungan operasional bagi BPBD.
Baca Juga: Pos Indonesia Gratiskan Pengiriman Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar hingga 8 Desember 2025
Di tengah situasi bencana, Pos Indonesia terus memastikan bahwa program pemerintah BLTS Kesra tetap berjalan tanpa hambatan. Petugas Pos Indonesia melakukan penyaluran langsung, termasuk pengantaran ke rumah-rumah penerima manfaat yang sakit, lansia, atau mengalami keterbatasan mobilitas.
Upaya percepatan dilakukan melalui koordinasi intensif dengan Pemda, Kepolisian, dan TNI untuk menentukan lokasi pembayaran yang lebih mudah dijangkau masyarakat, menyediakan dokumen pendukung yang diperlukan saat proses pembayaran, melakukan pengawalan transaksi agar proses penyaluran berlangsung aman dan tertib, dan menyediakan jaringan internet guna memastikan kelancaran proses verifikasi dan pembayaran di lokasi.
Untuk meningkatkan akses layanan, Pos Indonesia juga menambah titik pembayaran, memperpanjang jam operasional, serta memperkuat layanan antar langsung bagi KPM prioritas.
Plt. Direktur Utama Pos Indonesia, Haris mengatakan setiap bantuan yang dikirimkan bukan sekadar paket, tetapi harapan. Dalam setiap kilogram logistik kemanusiaan ada pesan bahwa negara hadir dan tidak membiarkan masyarakatnya menghadapi bencana sendirian.
"Pos Indonesia akan terus menjadi bagian dari upaya tanggap darurat, memastikan bantuan tiba lebih cepat, lebih tepat, dan menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan,” kata Haris, Jumat (12/12/2025).
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat penyaluran BLTS Kesra, termasuk menghadirkan layanan antar langsung bagi mereka yang paling rentan. Dengan kolaborasi yang kuat bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, serta mitra lainnya, kami percaya percepatan ini dapat menghadirkan manfaat nyata dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak,” sambungnya.
Pos Indonesia memastikan bahwa dukungan logistik, distribusi bantuan, serta penyaluran bantuan sosial akan terus diperkuat. Komitmen ini merupakan bagian dari mandat Pos Indonesia sebagai BUMN yang terus hadir bagi masyarakat, terutama di saat krisis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: