Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Garudafood Gandeng Pemkab Gorontalo Kembangkan Pertanian Kacang Tanah Daerah

        Garudafood Gandeng Pemkab Gorontalo Kembangkan Pertanian Kacang Tanah Daerah Kredit Foto: Garuda Food
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengembangkan pertanian kacang tanah di Kabupaten Gorontalo, Selasa, 16 Desember 2025. 

        “Melalui penandatanganan kesepahaman bersama ini maka petani di Gorontalo sudah tak perlu lagi ragu untuk bertanam kacang tanah,” kata Rachmat Gobel, anggota DPR RI, yang menginisiasi penggalakan pertanian kacang tanah di Gorontalo.

        Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Operasional Farming Garudafood, Rudy Brigianto, dan Bupati Kabupaten Gorontalo Sofyan Puhi. Hal itu disaksikan Rachmat Gobel, Dandim, dan Kapolres. Acara berlangsung di Balai Desa Tilihuwa, Kecamatan Limboto.

        Sebelum itu, mereka melakukan penanaman kacang tanah bersama di sawah di depan balai desa. Selain itu juga meninjau pembangunan gudang. Gobel menginisiasi penggalakan penanaman kacang tanah di Desa Tilihuwa. Desa ini dikenal sebagai penghasil kacang tanah di Provinsi Gorontalo. Selanjutnya Gobel akan menjadikan Tilihuwa sebagai kawasan agrowisata kacang. Selain itu, kacang tanah akan dijadikan salah satu komoditi utama di Gorontalo.

        Untuk menyukseskan pertanian kacang tanah ini, Gobel menggandeng Garudafood untuk menjadi pembeli kacang tanah. Garudafood adalah industri kacang tanah terbesar di Indonesia. Selain itu, ia juga akan menjadikan Koperasi Desa Merah Putih, yang menjadi salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto, sebagai pilar utama yang akan menjadi pendamping petani.

        Baca Juga: Garudafood Resmikan Chocolatos X-Quest, Hadirkan Edu Wisata Berbasis Teknologi LED Imersif 5D X-perience di Sumedang

        Gobel telah menguji coba lima jenis varietas kacang tanah di Tilihuwa, salah satunya kacang varietas lokal dari Tilihuwa. Saat ini, varietas lokal tersebut sedang disertifikasi ke Kementerian Pertanian untuk menjadi varietas yang diakui secara resmi. Kini, ia mengintroduksi varietas yang dikembangkan Garudafood.

        Perusahaan pengolahan kacang tanah dari Jawa Tengah tersebut telah menyumbang 600 kilogram bibit untuk lahan seluas 4,8 hektare. Dalam kesempatan itu mereka melakukan penanaman bersama varietas tersebut. Dari Garudafood juga hadir Rini Wiasih (Manajer Farming), Hero Yulianto (Section Head Partnership), dan Andi Sunarto (Head of Buyer Commodities).

        Rudy Brigianto mengatakan, Garudafood siap menjadi pembelinya asal memenuhi standar yang ditetapkan. Ia juga mengatakan harga kacang tanah relatif stabil. Menurutnya, 95 persen kacang tanah di Indonesia merupakan hasil impor, terutama dari India. Saat ini kacang tanah dari China juga sudah mulai masuk. Sofyan Puhi mengatakan, petani sudah bisa tenang bertanam kacang tanah karena pembelinya sudah ada.

        Gobel menggalakkan pertanian kacang tanah karena komoditi ini memiliki harga yang stabil, potensi pasarnya lebih baik, dan industrinya lebih variatif. Selama ini, petani Gorontalo lebih banyak bertanam jagung. Namun saat panen harganya selalu anjlok, sehingga yang diuntungkan hanya tengkulak dan eksportir.

        Karena itu, pertanian jagung di Gorontalo gagal mengatasi kemiskinan di Gorontalo. Hingga kini, Gorontalo menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Untuk itu, Gobel melakukan diversifikasi komoditi pertanian di Gorontalo. Selain menggalakkan kacang tanah, juga akan menggalakkan pertanian kacang kedelai, kakao, kopi, pisang, bambu, dan lain-lain. Untuk kacang kedelai, bahkan sudah bekerja sama dengan pengusaha tempe dan tahu. Sedangkan untuk kakao bekerja sama dengan industri pangan dari Jepang.

        Rachmat Gobel mengingatkan agar para petani mengikuti arahan dari Garudafood agar hasilnya sesuai dengan standar Garudafood. “Kita ingin petani Gorontalo menjadi sejahtera,” katanya. Selain itu, Gobel juga mengatakan, dengan menguatkan dan mensejahterakan petani maka Garudafood turut berkontribusi meningkatkan ketahanan nasional, penguatan NKRI, dan merupakan bagian dari melaksanakan nilai-nilai Pancasila.

        “Desa dan petani adalah elemen vital dalam ketahanan nasional. Dan pensejahteraan petani adalah bagian dari pelaksanaan Sila Ketiga dan Sila Kelima Pancasila, yaitu menjaga persatuan dan mewujudkan keadilan sosial,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: