Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Pelatihan Dasar (Latsar) bagi 284 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025 yang merupakan tahapan wajib sebelum para peserta diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) penuh resmi ditutup oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Berlangsung dalam dua gelombang dan delapan angkatan, mulai 4 Agustus hingga akhir November 2025, menggunakan metode full distance learning, Latsar dirancang untuk membentuk nilai, sikap, dan kinerja aparatur negara sebagai fondasi birokrasi yang profesional.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Kondisi Pengungsi dan Pembangunan Huntara di Agam
Ini disampaikan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa dalam acara penutupan yang berlangsung secara hybrid di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan dan apresiasi seluruh pimpinan Kementerian Pariwisata untuk mewujudkan birokrasi yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif guna mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Kamis (18/12).
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Martini Mohamad Paham menegaskan bahwa Latsar bukan sekadar pemenuhan syarat administrasi, tetapi proses pembentukan karakter ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Penutupan Latsar ini menandai lahirnya generasi baru ASN yang akan mengisi ruang-ruang pelayanan publik kepariwisataan Indonesia. Fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa menjadikan mereka backbone pemerintahan,” ujar Martini Paham.
Ia menambahkan para peserta diharapkan menjadi ASN yang terbuka, mau terus berkembang, dan siap berkolaborasi.
“Dengan cara itu, gagasan serta praktik baik yang mereka miliki akan mendukung peningkatan tata kelola, pelayanan publik, digitalisasi, keberlanjutan, dan penguatan sektor pariwisata yang berdaya saing,” katanya.
Martini juga menegaskan pentingnya nilai-nilai dasar ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) agar terus menjadi pedoman dalam keseharian aparatur negara.
“Nilai BerAKHLAK dan semangat Bangga Melayani Bangsa harus senantiasa menjadi pegangan dalam menjalankan tugas,” ujar pejabat yang akrab disapa Diah Paham tersebut.
Penutupan Latsar CPNS Tahun 2025 juga diisi dengan Ceramah Kebijakan Pelaksanaan Latsar oleh perwakilan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Antun Nastri Sidik.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar, Andar Danova L. Goeltom, dalam laporannya menjelaskan bahwa hasil evaluasi menunjukkan sebanyak 283 peserta dinyatakan lulus dan satu orang dinyatakan tidak lulus.
“Tindak lanjut rangkaian Latsar CPNS Kemenpar Tahun 2025 meliputi penerbitan STTP Pelatihan Dasar melalui aplikasi Smartbangkom serta pelaksanaan evaluasi lanjutan atas kegiatan Latsar CPNS 2025,” kata Andar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya